Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Priyo akui Luhut bilang Jokowi tak mau ketum Golkar rangkap jabatan

Priyo akui Luhut bilang Jokowi tak mau ketum Golkar rangkap jabatan munas tandingan partai golkar. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan ke Bali menemui caketum Golkar Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, dan Indra Bambang Utoyo. Pertemuan tersebut berlangsung Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5).

‎Dalam pertemuan tersebut Luhut mengaku mendapat pesan khusus dari Presiden Jokowi. Isinya mengenai keinginan Jokowi agar ketum Golkar terpilih dalam Munaslub Golkar 2016 tidak merangkap jabatan.

Priyo membenarkan hal tersebut. Dia mengaku hanya mendengar saran Jokowi tersebut sebagai saran dari seniornya yang harus dihormati.

"Iya tadi disampaikan, saya banyak mendengar dan tidak menafsirkan apa maksud beliau," kata Priyo di sela sidang paripurna Munaslub Golkar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC)‎, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5).

"Saya ketemu dengan beliau karena beliau undang ketemu adalah hal wajar. Saya sendiri kemarin dua kali sudah ketemu Aburizal Bakrie. Jadi setelah saya diundang Luhut yang sebenarnya itu pertemuan informal dan kita bincang bincang-bincang tentang suasana munas. Agar smooth bisa berjalan lancar dan sukses," ujarnya.

Priyo bahkan menyatakan setelah bertemu Luhut, dia makin mantap maju sebagai caketum Golkar. ‎Priyo juga sempat menyampaikan visi dan misinya.

"Saya sampaikan pandangan saya secara jelas, kenapa saya maju, saya ingin pastikan rekonsiliasi Golkar harus berjalan. Saya juga menyampaikan saya maju dan saya sampaikan beliau saya sampaikan untuk bekerjasama dan mendukung Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Projo Ngaku Belum Dengar Jokowi Ingin Gabung Golkar

Projo Ngaku Belum Dengar Jokowi Ingin Gabung Golkar

ak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya