Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di Kota Batam setelah mengunjungi Pekanbaru, Riau, Rabu (13/3). Prabowo kaget melihat sambutan yang diberikan masyarakat Kepulauan Riau yang berkumpul di kota Batam.

Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh atas sambutan yang sangat meriah. Dirinya pun bersyukur kepada Allah SWT karena dipertemukan dengan masyarakat Kepulauan Riau yang berada di Kota Batam.

"Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk bertemu di pulau Batam di kepulauan Riau dengan kondisi sehat. Saudara-saudara sekalian atas nama pribadi dan sebagai calon presiden Republik Indonesia saya mengucap terimakasih yang sebesar-besarnya atas sambutannya yang meriah dan gemuruh," kata Prabowo saat menghadiri kegiatannya bersilahturahmi dengan Masyarakat Kepulauan Riau di, Kawasan Mega Wisata Ocarina, Batam, Rabu (13/3).

"Demikian semangat dari rakyat Kepulauan Riau. Luar biasa rakyat Kepri ini," sambungnya.

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menuturkan, bahwa sambutan yang diberikan oleh masyarakat Batam tak kalah hebat dibandingkan kota lainnya.

"Luar biasa, luar biasa tangannya emak-emak sekalian. Saya tidak tahu kekuatan emak-emak ini dari mana. Saya menyapa tokoh-tokoh masyarakat yang hadir. Ini luar biasa saya tidak menduga sambutan yang sangat semangat dan meriah," tuturnya.

Prabowo juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang rela berpanas-panasan dan tak kebagian tempat duduk didalam tenda untuk menyambut dan mendengarkan pidatonya. Ia memaklumi bahwa kondisi dana kampanye yang dimiliki oleh tim pemenangnya baik di tingkat pusat maupun daerah sangatlah minim.

Menurut Mantan Danjen Kopassus itu antusiasme masyarakat yang menyambutnya telah mematahkan hasil lembaga survei yang ada di Jakarta dengan memenangkan pasangan capres lain dengan selisih lebih dari 20 persen.

"Luar biasa saudara-saudara sekalian terutama yang ada di luar yang kena terik matahari, saya minta maaf, saya memahami tendanya kurang besar, maklum paket hemat. Kalau begini sepertinya rasa-rasanya, aroma-aromanya, sepertinya ramalan survei survei di Jakarta salah semua," tandas Prabowo Subianto.