Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP sarankan Jokowi minta masukan ke ulama, jangan ke politisi

PPP sarankan Jokowi minta masukan ke ulama, jangan ke politisi Ketum PPP Romahurmuziy. ©2018 Merdeka.com/Nuryandi

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengklaim pihaknya telah mengusulkan kepada Joko Widodo untuk mendekatkan diri kepada ulama. Usulan itu disampaikan karena ulama biasanya tidak punya kepentingan ketika memberikan masukan.

"Itulah kenapa PPP sampaikan ke Pak Jokowi banyak masuk pesantren untuk mendengarkan basis-basis ulama karena mereka tidak punya motif. Kalau ke politisi punya motif, kalau ulama pasti akan menghasilkan anjuran yang bermanfaat," kata Romi di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4).

Selain itu, kata Romi, mayoritas konstituen PPP menginginkan sosok pemimpin yang berasal dari golongan ulama. Namun, Romi menyebut jika hal tersebut tidak terwujud, setidaknya pemimpin yang dipilih dekat dengan ulama.

"Tentu kita akan lebih senang kalau lihat presiden kita baca Alquran, seorang ulama, takut kepada Allah dan rasulnya, memahami hukum syariat, memiliki jiwa ulama. Kalau bukan ulama paling tidak mendengarkan ulama," tegasnya.

Romi menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sekarang sudah cukup memberikan perhatian kepada ulama dan pondok pesantren. Contohnya, kebijakan Jokowi menetapkan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober.

"Kalau pak Jokowi banyak keliling ponpes itu juga ikhtiar beliau mendekat ke ulama. Baru 72 tahun Indonesia merdeka, Hari Santri disahkan baru ada pak Jokowi," tandas Romi.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya