PKS klaim kasus Luthfi Hasan Ishaaq justru datangkan berkah
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak takut terjadi penurunan suara dalam Pemilu 2014, meski partainya sedang dibelit kasus korupsi kuota impor daging sapi. PKS justru merasa kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersebut, menjadi berkah dan berpengaruh bagi kemenangan partai di sejumlah pilkada.
Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya tidak pernah merasa takut terjadi penurunan suara akibat kasus korupsi yang melibatkan elitenya.
"Kalau penurunan suara PKS tidak pernah takut," kata Jazuli yang juga anggota Komisi II DPR di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (24/6).
Dia mencontohkan beberapa kemenangan yang diraih PKS di pilkada setelah kasus Luthfi Hasan mengemuka, dan menjadi perbincangan hangat di media.
"Sejumlah pembuktian di lapangan tidak bisa dibantah. Itu tanggal 29 Januari Luthfi ditangkap, 24 Februari Ahmad Heryawan menang, tujuh Maret Sumatera Utara menang, Sukabumi menang, kemarin di Bandung menang," imbuhnya.
Karena itu, dia meyakini bahwa kasus Luthfi Hasan justru membawa berkah bagi partai yang dipimpin Anis Matta tersebut. Terlebih lagi, sejauh ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa Luthfi benar terlibat korupsi.
"Kita tidak pernah berlebihan dan kejadian ini membawa berkah karena secara hukum tidak terbukti. Kan kalian (media) yang mengolah, buktinya pada menang," tegas dia.
Anggota Komisi II DPR ini pun mengklaim, kemenangan PKS di pilkada karena proses kaderisasi di internal partai yang kuat. "Semakin melihat ada tantangan di luar, semakin kuat," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.
Baca SelengkapnyaRespon KPK soal Tuntutan Hasbi Hasan 'Disunat' Hakim jadi 6 Tahun Penjara
Baca Selengkapnya"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaHasyim merasa sudah menyampaikan semuanya di persidangan.
Baca SelengkapnyaHasyim kali ini dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaTumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca Selengkapnya