Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Terutama mendekati Pemilu 2024.
Terutama mendekati Pemilu 2024.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Jam'iyah Muslim Batak Indonesia (JMBI) dan tokoh lintas agama membacakan ikrar keberagaman nusantara menjelang Pemilu 2024 sekaligus bertepatan dengan hari pertama pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Jakarta, Kamis.
Ma'ruf Amin menilai keberagaman perlu dirawat dan dirajut agar tidak membuat bangsa Indonesia terpecah belah menjelang kontes politik di tahun 2024.
kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada ikrar Merajut Keberagaman Nusantara di GOR Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Sementara itu, Ketua Umum DPP JBMI Arif Rahmansyah Marbun mengatakan Indonesia adalah bangsa besar yang berdiri di atas keberagaman, agama, suku, dan budaya. Keragaman ini adalah sebuah berkah dari Tuhan, namun bisa juga jadi masalah kalau anak bangsa tidak bisa merawatnya.
MERDEKA.COM
kata Arif.
tambahnya.
Arif berharap Ikrar Merajut Keberagaman bisa mempererat kohesi sosial antar umat beragama, menggali nilai-nilai Pancasila di berbagai kelompok masyarakat berbasis etnis, budaya, maupun agama. Mempromosikan dan menyegarkan kembali nilai-nilai Islam, nilai luhur, identitas bangsa dengan berbagai keberagamannya sebagai modal kemajuan bangsa.
kata dia.
Acara ini diikuti Uu bersama warga di pedesaan Sukabumi dengan penuh kehangatan.
Baca SelengkapnyaPraka RM Cs diyakini terbukti melanggar pasal Pasal 340 KUHP Jo Pasal 50 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 328 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1.
Baca SelengkapnyaSuci meminta agar pria tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya membakar sampah di dekat warungnya.
Baca SelengkapnyaNama Menko Polhukam Mahfud MD menjadi sorotan menjelang pengumuman bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaMahkamah Kehormatan MK (MKMK) memutuskan Anwar Usman melanggar kode etik berat. Dia dicopot dari jabatannya sebagai ketua MK.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaWowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.
Baca Selengkapnya