Perbedaan Quick Count, Exit Poll, dan Real Count Pemilu
Apa itu quick count dan exit poll? Apa bedanya dengan real count?
Apa itu quick count dan exit poll? Apa bedanya dengan real count?
Pemilu 2024 akan digelar 14 Februari 2024.
Usai pencblosan, akan muncul istilah hitung cepat atau quick count, exit poll, dan real count.
Quick count merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu untuk melihat hasil cepat pemilu.
Tak heran, jika banyak lembaga survei yang melakukan quick count.
Namun, ada pula lembaga survei yang mengadakan exit poll.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah mengumumkan pendaftaran lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil Pemilu 2024. Pendaftaran ini dibuka hingga Januari 2024.
Lalu, apa itu quick count dan exit poll? Apa bedanya dengan real count?
Quick Count
Hasil quick count pemilu dapat diketahui dengan cepat pada hari yang sama ketika pemilu diadakan. Bahkan jauh lebih cepat dibandingkan hasil resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jika ditilik dari pengertiannya, quick count adalah proses pengambilan data dengan menghitung persentase hasil Pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel.
Lembaga survei hanya mengambil sampel di beberapa TPS untuk mewakili semua TPS.
Quick count sekaligus memberikan gambaran dan akurasi yang lebih tinggi, karena hitung cepat menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target, bukan berdasarkan persepsi atau pengakuan responden.
Exit Poll adalah survei yang dilakukan setelah pemilih meninggalkan tempat pemilu dengan menanyakan langsung pemilih terhadap siapa calon yang ia pilih pada TPS tertentu.
Exit poll dianggap mewakili hasil akhir dari pikiran para pemilih setelah keluar dari TPS dan memiliki selisih (margin of error) yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan jajak pendapat.
Exit poll dengan quick count memiliki perbedaan.
Exit poll menanyakan langsung pemilih terhadap siapa calon yang ia pilih pada TPS tertentu. Sedangkan quick count mencatat hasil akhir dari TPS baik yang terpilih maupun tidak dan merupakan gambaran dari hasil pemilihan umum setempat.
Hasil exit poll sendiri selalu keluar sebelum hasil resmi keluar.
Real count berbeda dengan quick count dan exit poll. Jika quick count mengambil sampel secara statistik, sedangkan real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Hasil dari real count hasilnya tidak secepat quick count dan exit poll, biasanya memerlukan waktu sampai berhari-hari.
Data yang dihitung adalah angka resmi dari tiap TPS, bukan berdasarkan sampel.
Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah faktor yang menyebabkan perbedaan data tersebut.
Baca SelengkapnyaQuick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menduga, adanya kecurangan yang secara terstruktur, sistematis dan masif di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaData tersebut membuktikan bahwa total suara nasional cukup diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden dengan catatan menggunakan metodologi ketat.
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaUntuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLembaga survei sudah mengeluarkan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya