OSO Temui Jokowi di Istana Bahas Hanura: Presiden Tak Pernah Ngarah-ngarahin
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/9).
OSO mengaku dirinya bertemu khusus dengan Jokowi, usai menghadiri Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Istana Negara Jakarta.
"Aduh heran saya kalian ini, saya cuma cerita-cerita kebetulan ketemu hari pers, pembukaan PWI di Bandung. Cerita itu rombongan PWI mau naik kereta cepat, cuma 29 menit Jakarta-Bandung, udah itu," kata Jokowi usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/9).
Dia mengakui ada pembahasan soal kegiatan yang sedang dilakukan Partai Hanura di Pemilu 2024. Namun, OSO menegaskan Jokowi tak pernah mengarah-arahkan Partai Hanura.
"Iya ada lah bapak tanya itu Hanura sekarang lagi pergi ke daerah-daerah, iya betul, rupanya bapak mengikuti. Enggak ada, presiden enggak pernah ngarah-ngarahin, orang lain pun enggak pernah ngarah-ngarahin,"
ujar OSO.
merdeka.com
"Presiden enggak pernah ngarahin, cerita yang lucu-lucu, ngobrolnya yang enak-enak ketawa-ketawa, enggak ada yang serius banget gitu,"
sambung OSO.
merdeka.com
Partai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. OSO membantah saat ditanya turut membahas soal Ganjar Pranowo bersama Jokowi.
berita untuk kamu.
"Ganjar Pranowo itu, kan saya mendukung. Secara langsung tidak, tapi ya gimana ya namanya juga politik, ya kan. Kalau politik ini kan kadang-kadang kita enggak bisa terlalu terbuka dengan presiden, takutnya nanti saya salah,"
tutur OSO.
merdeka.com
Saat ditanya apakah membahas soal cawapres Ganjar, OSO juga menampik. Dia menegaskan bahwa hal tersebut bukan kewenangannya.
"Cawapresnya Pak Ganjar itu bukan bidangnya saya, cawapresnya Pak Ganjar itu terutama Bu Mega. Lantas kemudian mungkin dengan kerja sama politiknya dengan partai-partai pengusung bersama PPP, Pak Jokowi pasti akan bicara juga karena beliau dari PDIP. Tapi enggak sampai ke situ kita bicaranya,"
pungkas OSO.
merdeka.com
- Lizsa Egeham
- Muhammad Genantan Saputra
Namun pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Mardani, memang sudah seharusnya presiden memberikan kewenangan kepada partai-partai untuk mendukung capres siapapun.
Baca SelengkapnyaNamun Jokowi enggan mengomentari kekecewaan PDIP kepadanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo-Gibran hadir dalam HUT ke-59 Golkar besok.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca SelengkapnyaPak Bas membawakan nampan berisi sarapan roti bakar untuk Jokowi.
Baca Selengkapnya