Megawati dan Prabowo sudah Bertemu, Hasto Bocorkan Pembahasannya
Pertemuan tersebut sudah terjadwal sejak lama.
Pertemuan tersebut sudah terjadwal sejak lama.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan soal keinginan Prabowo untuk bertemu Megawati.
kata Hasto, di sela-sela menyaksikan pagelaran wayang kulit spesial 3 dalang 'Wahyu Cakraningrat' di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10).
Hasto menegaskan pihaknya tak terlalu ambil pusing dengan isu-isu politik saat ini. Sebab, pihaknya sedang fokus turun ke masyarakat untuk memperkuat barisan akar rumput.
Hasto menuturkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan sosok pemimpin yang bersih dan berdedikasi untuk bangsa dan negara.
ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengaku siap untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"(Rencana ketemu Bu Megawati) Saya siap. Kalau dikasih waktu pasti saya mau," kata Prabowo di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Saat ditanya kapan akan melakukan pertemuan dengan Presiden ke-5 tersebut. Ia mengaku masih menunggu.
"(Waktunya) Insya Allah. Saya lagi menunggu," ujarnya.
Prabowo Subianto mengaku sudah meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Prabowo, pertemuan itu bertujuan untuk membicarakan soal status kepartaian Gibran Rakabuming Raka yang kini sudah dipasangkan dengan dirinya untuk Pilpres 2024.
"Saya sudah minta waktu menghadap Ibu Mega,” kata Prabowo di The Dharmawangsa Jakarta, Senin (23/10).
Di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri (2001-2004), ia diangkat menjadi Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik jika setiap pemimpin bangsa saling bertemu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempunyai peluang untuk memimpin dalam skema head to head, baik ketika berhadapan dengan Ganjar maupun Anies.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyingung kerap menjadi korban fitnah. Salah satunya tentang mengudeta pemerintahan sah.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku terkejut dengan tawaran langsung sebagai bacawapres.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaBudiman menyinggung spek kepemimpinan ala Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPengumuman Gibran sebagai bakal cawapres disampaikan Prabowo didampingi ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya.
Baca Selengkapnya