Kubu Prabowo-Sandi Kecewa KPU Tak Beri Tahu Batas Waktu Setor Revisi Visi Misi
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menerima revisi visi-misi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno karena batas waktu yang sudah lewat. Hal ini membuat Sekjen PAN Eddy Soeparno kecewa lantaran batas waktu revisi visi-misi tidak di beritahukan oleh KPU kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
"Saya sesungguhnya ingin mengetahui apa yang menjadi basis dari penolakan tersebut. Kalau memang sudah ada batas waktu yang sudah dilanggar oleh BPN, dalam menyampaikan perubahan visi misi, tolong kami disampaikan," kata Eddy di Jalan Daksa No I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1).
"Kalau ada batas waktu yang sudah dilanggar, ya tentu kami akan hormati. Tetapi sepanjang kami belum mengetahui bahwa ada batas waktu untuk menyampaikan perubahan visi misi, tentu bisa masih kami sampaikan," sambungnya.
Eddy mempertanyakan urgensi KPU sampai harus menolak perubahan visi-misi Prabowo-Sandi. Terlebih, dirinya makin kesal bila disebut visi-misi Prabowo-Sandi yang baru adalah jiplakan.
"Orang kami mau merubah kok, mau menjadikan suatu yang membedakan dengan visi misi pasangan calon yang lain, tentu tidak ada relevansinya lah mengatakan itu menjiplak," ujar Eddy.
"Tapi intinya, kami ingin mempertanyakan kenapa sampai ada pembatasan bagi kami untuk melakukan perubahan visi misi itu," tambahnya.
Padahal, Eddy mengungkapkan, perubahan visi-misi masih diperbolehkan saat timnya berkomunikasi terakhir dengan KPU. Dari hal ini dia meminta KPU berlaku adil sebagai wasit penyelenggara Pemilu dan Pilpres 2019.
"Dan saya kira KPU ini sudah banyak mendapatkan kritikan dari publik, dari pengamat, dari para politikus yang bijak. Menurut saya jangan sampai kita ini berdebat terus tentang tata cara KPU itu menyelenggarakan perhelatan Pilpres," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta agar KPU bersedia untuk melakukan audit forensik agar segala dugaan kecurangan bisa diungkapkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca Selengkapnyaautan awak media yang mengetahui kedatangannya pun dihiraukan oleh Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Baca SelengkapnyaKPU resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan secara tertutup selama satu setengah jam yang didampingi oleh jjaran petinggi masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnya