Jawab Tantangan BEM UI, Anies Baswedan Jadi yang Pertama Hadir
Kedatangan Anies langsung mendapatkan sambutan hangat dari mahasiswa.
Kedatangan Anies langsung mendapatkan sambutan hangat dari mahasiswa.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri kuliah kebangsaan yang digelar di Universitas Indonesia (UI). Dia mengenakan jas berwarna hitam saat tiba di lokasi.
Pantauan merdeka.com, Anies langsung disambut mahasiswa serta sejumlah peserta yang hadir dalam forum kuliah kebangsaan ini.
Kedatangannya Anies yang pertama ke acara tersebut untuk memenuhi tantangan yang diberikan oleh mahasiswa UI.
Kegiatan kuliah kebangsaan ini diketahui mengangkat tema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan".
Kemudian, Anies langsung diberikan kesempatan untuk naik ke atas panggung untuk memberikan kuliah kebangsaan.
Namun sebelum acara ini dimulai, para peserta yang hadiri dalam kegiatan ini lebih dulu menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia (RI).
Anies langsung naik ke atas panggung. Sebelum memulai kuliahnya, Anies lebih dulu memimpin yel-yel milik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) UI.
"Tadi Pak Dekan pakai yel-yel, kalau boleh saya ulang yel-yelnya, boleh ya pak. Jadi kalau lihat yel-yelnya, 'sambut salam hangat, dari kami, Fisip' oke," ujar Anies di lokasi.
"Saya ulang ya, 'sambut salam hangat saya Fisip'," sambungnya.
Mahasiswa serta para dosen dari Fisip pun langsung menyanyikan yel-yel yang dipimpin oleh Anies tersebut.
"Luar biasa, tepuk tangan buat kita semuanya," ucapnya.
Usai, para mahasiswa Fisip yang hadir langsung menyanyikan yel-yel tersebut. Anies mengaku, yel-yel ini merupakan yang paling panjang dilihatnya.
"Pak ini salah satu yel-yel paling panjang yang pernah saya lihat. Biasanya yang panjang yang memandu, yang merespon singkat, biasanya," katanya.
"Kalau ini yang memandu singkat, yang merespon panjang. Artinya kapasitasnya baik sekali kira-kira. Makasih," sambungnya.
Setelahnya, Anies pun melanjutkan kesempatannya untuk memberikan kuliah kebangsaan tersebut.
Para bakal calon presiden (bacapres) yang hendak ikut kontestasi pemilihan presiden (capres) 2024 nanti ditantang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Tantangan tersebut dilontarkan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang kepada sejumlah bacapres untuk datang ke kampusnya.
Melki mengatakan, jika melihat Putusan MK, tak ada satu pun frasa dalamnya yang menyebutkan memperbolehkan kampanye di kampus, melainkan disebutkan bahwa institusi pendidikan diperbolehkan untuk mengundang para calon dengan tidak membawa atribut dan alat peraga.
Dalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kans Cawapres itu seperti apa yang pernah disampaikan oleh Puan Maharani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAnies mengirimkan pesan untuk bekerja mengentaskan masalah kemiskinan dan menghadirkan perubahan.
Baca SelengkapnyaTemuan baru ini membuktikan bahwa manusia telah mengenal rokok jauh sebelum yang diperkirakan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan dalam acara Apel Siaga Capres dan Pileg 2024 PDIP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, peserta didik tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber dana. Perubahan ini, ujar Anies harus dimulai dari pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya