Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo<br>

Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Partai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.

Partai Gerindra membuka peluang kerjasama dengan Partai Demokrat yang resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa politik semua bisa terjadi termasuk Gerindra menerima Demokrat sebagai rekan koalisi.

"Dinamika politik bisa saja terjadi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9).

Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Dasco mengatakan, koalisi Gerindra dengan PKB juga telah otomatis bubar. Karena PKB telah menerima kerjasama dengan Partai NasDem.

Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

"Dengan dinamika yang terjadi serta terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB yaitu menerima kerjasama politik dengan Partai NasDem, sehingga otomatis menyebabkan kerjasama politik Gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," ujar Dasco.

Sementara soal apakah akan mencari calon wakil presiden NU untuk mengisi kekosongan dari PKB, Dasco belum mau menjawab. Wakil ketua DPR ini mengatakan, hal tersebut menjadi dinamika politik ke depan.

"Dinamika, nanti wartawan tunggu kabar baru," kata Dasco.

Sementara soal apakah akan mencari calon wakil presiden NU untuk mengisi kekosongan dari PKB, Dasco belum mau menjawab. Wakil ketua DPR ini mengatakan, hal tersebut menjadi dinamika politik ke depan.<br>

Demokrat Resmi Cabut Dukungan pada Anies Baswedan dan Hengkang dari Koalisi

Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Hal itu diputuskan usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9) sore.

Selain mencabut dukungan ke Anies, Partai Demokrat juga resmi keluar dari Koalisi Perubahan yang telah dibangun bersama Partai NasDem dan PKS.

"Pertama Demokrat cabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres pilpres 2024," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, saat konferensi pers.

PDIP Ajak Demokrat Gabung Koalisi Ganjar

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan ajakan dari PDIP dan Partai Gerindra untuk berkoalisi. Dia menilai ajakan tersebut dinilai tulus dan tidak menyalahi demokrasi.

"Pihak Pak Ganjar capres Ganjar Pranowo itu mengajak kalau Partai Demokrat bisa bergabung ke pihak beliau, ditandai dengan pertemuan Mbak Puan dengan AHY beberapa saat yang lalu," kata SBY, dalam sambutannya.

"Kedua, Pak Prabowo, beliau datang ke Pacitan menemui saya dan menyampaikan saya juga ajakannya. Saya harus jujur mengatakan bahwa cara seperti itu adalah cara yang baik, sah, tidak salah, dan dibenarkan dalam demokrasi, dalam dunia politik," sambung dia.

Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung
Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung

Gerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, hadirnya Demokrat justru membuat Koalisi Indonesia Maju semakin rileks.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung

Gerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya
Begini Ekspresi Ganjar Ditanya SBY Turun Gunung Dukung Prabowo
Begini Ekspresi Ganjar Ditanya SBY Turun Gunung Dukung Prabowo

Sebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat
Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat

Partai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
Anggap Demokrat Seperti Kakak Adik, Gerindra Yakin Kasus Jenderal Kardus Tidak Terulang
Anggap Demokrat Seperti Kakak Adik, Gerindra Yakin Kasus Jenderal Kardus Tidak Terulang

Pernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh politikus Demokrat Andi Arief pada 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres

Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo

Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya