Anggap Demokrat Seperti Kakak Adik, Gerindra Yakin Kasus Jenderal Kardus Tidak Terulang
Partai Demokrat menyampaikan akan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Gerindra yakin tidak akan terjadi lagi peristiwa pernyataan 'jenderal kardus' seperti saat jelang Pemilu 2019 lalu.
Pernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh politikus Demokrat Andi Arief pada 2018 silam.
Partai Gerindra yakin, saat ini hubungan Prabowo dan Gerindra dengan Partai Demokrat, bahkan Andi Arief sudah seperti kakak dan adik.
"Saya rasa hubungan antara Pak Prabowo, Pak Andi Arief, teman-teman Partai Demokrat dengan Partai Gerindra ini sudah kaya adik kakak, tidak ada kita berpikir apa-apa."
Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
@merdeka.com
Budi mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan hangat dan kekeluargaan.
Pertemuan Prabowo, SBY dan AHY ini juga dihadiri ketua umum Koalisi Indonesia Maju. Budi menuturkan, pertemuan sore ini, seluruh partai sudah memiliki visi dan misi yang sama.
"Saya rasa partai-partai politik yang hadir pada sore hari ini mempunyai semangat dan visi misi yang sama. Jadi kita tidak ada merasa apa-apa," ujar Waketum Gerindra.
Menurut Budi, hubungan Gerindra, Demokrat dan Koalisi Indonesia Maju memiliki semangat bersatu untuk mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat.
"Kita semangatnya ingin bersatu mewujudkan sebuah kesejahteraan bagi rakyat," kata Waketum Gerindra.
berita untuk kamu.
- Ahda Bayhaqi
Demokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, hadirnya Demokrat justru membuat Koalisi Indonesia Maju semakin rileks.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaAHY mengajak semua kader Demokrat sabar dan ikhlas. Tetap tenang menyikapi semua dinamika politik yang terjadi
Baca SelengkapnyaAnak kedua dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ingin agar Demokrat dapat melakukan secara bersama-sama pada Pemilu nanti.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca Selengkapnya