Gerindra: 70 Persen Anggota DPR Sudah Move On dari Hak Angket
Habiburokhman mengatakan anggota DPR sudah mulai move on dari hak angket pemilu
Habiburokhman mengatakan anggota DPR sudah mulai move on dari hak angket pemilu
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, jika anggota DPR yang semula mengajukan hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu, kini mereka sudah pindah atau move on.
"Kalau angket, ini saya setiap hari kan ngobrol-ngobrol dengan lintas koalisi partai disini ya. Saya setiap hari ketemu teman-teman ke ruangan fraksi, ya baik solat tadi, solat Jumat di Masjid. Ya itu tiga solat Jumat ini saya khusus ke Masjid ini untuk membangun silaturahim gitu sebetulnya dengan teman-teman," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3).
"Prinsipnya, ya teman-teman menurut saya kalau yang di DPR ini sudah move on, Pemilu sudah berlalu, sudah selesai, hasilnya juga sudah ketahuan," sambungnya.
Akan tetapi, tidak dirinci siapa saja yang masuk dalam persentase tersebut.
"Jadi sudah pada move on, tapi enggak tahu nanti dipimpin partai masing-masing, kalau anda cek coba deh misalnya random ngobrol dengan teman-teman anggota DPR, sebagian besar mungkin ada 70 persen sudah move on, yang lainya ya apa enggak bersikap menolak juga soal persatuan ini," sebutnya.
"Tapi sudah lah, Pemilu mau apa lagi angket-angket, bahasanya begitu tu, sudah capek, kita semua lelah Pemilu kemarin," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan, sudah ada delapan anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami sendiri sudah 8 anggota dari PKB yang menandatangani. Kami menunggu anggota lain, karena minimal harus 25 anggota dan dua fraksi baru bisa diusulkan dalam sidang paripurna," kata Daniel Johan kepada wartawan Rabu (20/3).
Dia menjelaskan, hak angket merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyat.
"Sehingga menjadi tugas kewajiban konstitusional dari DPR RI untuk mendengarkan aspirasi tersebut, salah satunya adalah harapan dari rakyat, harapan dari masyarakat agar DPR bisa gunakan hak angket," jelasnya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini menegaskan PKB secara tegas siap mendukung hak angket dalam upaya perbaikan dan bagian penyaluran aspirasi rakyat terkait jalannya Pemilu 2024.
merdeka.com
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman disebut-sebut bakal menjadi Calon Menkum HAM.
Baca SelengkapnyaHanya 69 Anggota DPR Hadir Paripurna Pengesahan UU DJK, 234 Orang Izin dan 272 Absen
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran patahkan semua gugatan Anies-Cak Imin di MK
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca Selengkapnya