Filosofi udeng di KLB Partai Demokrat
Merdeka.com - Setiap peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kemarin diberikan kain berwarna biru yang diikat di kepala. Orang Bali menyebutnya dengan udeng.
Dari pengurus pusat sampai daerah, wajib menggunakan udeng. Kain untuk ikat kepala itu diberikan saat para peserta kongres mulai masuk dalam ruangan. Mereka kemudian diberi udeng satu per satu oleh panitia.
Bagi orang Bali, setiap orang yang sudah menggunakan udeng pantang untuk saling berbeda pendapat. Niatnya harus lurus satu tujuan.
Filosofi itulah yang ingin diambil oleh Partai Demokrat. Berjalan lancar, tanpa ada perbedaan.
"Peserta DPD dan DPC dikasih udeng, apa maknanya, itu adalah filosofi orang Bali. Mengikat kain di kepala. Jangan sampai pemikirannya bercabang, tidak ke mana-mana," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sabtu (30/1).
Rupanya, filosofi udeng berhasil. KLB yang diperkirakan berjalan panas, kenyataannya berjalan adem ayem. Semua pengurus kompak mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional.
Baca SelengkapnyaTak hanya sekedar hiasan belaka, mahkota penari Gandrung Banyuwangi ini penuh filosofi.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah nasi tumpeng dan makna filosofis dibaliknya.
Baca SelengkapnyaDi balik keunikannya, penyajian makanan ini menyimpan makna filosofis
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca Selengkapnyalepet menjadi salah satu kudapan yang diperkenalkan Sunan Kalijaga. Biasanya lepet disajikan pada tanggal 1 Syawal.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaMenanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca Selengkapnya