Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Mei Hari Kebebasan Pers Sedunia: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

3 Mei Hari Kebebasan Pers Sedunia: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

3 Mei Hari Kebebasan Pers Sedunia: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

Tahun ini, tema Hari Kebebasan Pers sedunia yakni A Press for the Planet: Journalism in the face of the Environmental Crisis

Tanggal 3 Mei diperingati sebagai hari kebebasan pers sedunia di setiap tahunnya. Selain perayaan, momentum ini sekaligus untuk memperingati hak-hak pers yang seharusnya dapat melindungi seluruh lapisan yang berkecimpung di dalamnya.


Berikut sejarah, tema, dan tujuan hari kebebasan pers yang jatuh pada hari ini.

Sejarah

Dilansir dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau yang secara internasional disebut sebagai UNICEF, Hari kebebasan pers sedunia awalnya dicetuskan oleh PBB pada tahun 1993 berdasarkan usulan dari Sidang ke-26 Konferensi Umum UNESCO Tahun 1991.

Tanggal 3 Mei dipilih karena bertepatan dengan ulang tahun Deklarasi Windhoek yang terbit tahun 1992. Deklarasi tersebut awalnya dibuat untuk mendorong pers negara Afrika menjadi pers yang independen dan pluralis.

3 Mei Hari Kebebasan Pers Sedunia: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

Kebebasan pers dalam lingkup Indonesia juga diatur dalam Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, bahwa kemerdekaan pers merupakan hak asasi warga negara dan menjamin pers nasional dalam melaksanakan peranannya.

Tema

Hari kebebasan pers tahun 2024 mengusung tema A Press for the Planet: Journalism in the face of the Environmental Crisis yang menggarisbawahi mengenai pentingnya jurnalisme dan kebebasan berekspresi di tengah krisis lingkungan global yang sedang berlangsung.

“Dunia sedang mengalami keadaan darurat lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menimbulkan ancaman nyata bagi generasi sekarang dan mendatang. Masyarakat perlu mengetahui hal ini, dan jurnalis serta pekerja media memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan mendidik mereka,” ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam video yang diunggah PBB di akun Youtube resminya.


Tema ini relevan dengan data yang disampaikan UNESCO bahwa dalam lima belas tahun terakhir, telah terjadi 750 serangan terhadap jurnalis dan outlet berita yang melaporkan mengenai isu lingkungan hidup dan frekuensi serangan seperti ini terus meningkat.

Tujuan

“Hari kebebasan pers sedunia sangatlah penting. Oleh karena itu, saya menyerukan kepada pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk bergabung bersama kami dalam menegaskan kembali komitmen kami untuk menjaga kebebasan pers dan hak-hak jurnalis dan profesional media di seluruh dunia,” tambah Antonio dalam pidatonya.

Ucapan Antonio ini sekaligus menjelaskan bahwa tujuan hari kebebasan pers pada 3 Mei adalah untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga independensi pers dan hak-hak jurnalis.

Pers diharapkan dapat terus menjalankan perannya sebagai watch dog atau pengawas pemerintahan sekaligus penyedia informasi berbasis fakta yang dapat diandalkan masyarakat.

Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih


7 April Peringati Hari Berang-Berang Internasional, Ketahui Sejarah dan Peran Pentingnya
7 April Peringati Hari Berang-Berang Internasional, Ketahui Sejarah dan Peran Pentingnya

Berang-berang memiliki peran penting dalam menjaga habitat dan ekosistem.

Baca Selengkapnya
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata

Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenang Dja Endar Moeda Harahap, Pelopor Pers di Indonesia asal Padang Sidempuan
Mengenang Dja Endar Moeda Harahap, Pelopor Pers di Indonesia asal Padang Sidempuan

Berkat kontribusinya di dunia pers, nama Dja Endar Moeda selalu dikenang dan menjadi sosok penting dalam profesi jurnalistik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

Baca Selengkapnya
Darimana Asal Usul Nama Bumi untuk Planet Ini? Ini Penjelasannya
Darimana Asal Usul Nama Bumi untuk Planet Ini? Ini Penjelasannya

Nama Bumi ada asal-usulnya. Berikut adalah sejarah dari penamaan nama Bumi.

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai

Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Debat Keempat Pilpres, Berikut Istilah dan Singkatan Dalam Isu SDA hingga Pangan
Debat Keempat Pilpres, Berikut Istilah dan Singkatan Dalam Isu SDA hingga Pangan

Debat keempat Pilpres bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, serta Masyarakat Adat dan Desa.

Baca Selengkapnya