Merdeka.com - Koordinator aksi Suara Hati Rakyat, Ilham Ilyas mengaku dibisiki Soekarno agar mendukung Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla ( JK ) di Pilpres 9 Juli mendatang. Dia mengaku dibisiki sang proklamator lewat mimpi sejak Juli 2013 silam.

Ilyas menjelaskan, sejauh dia mendukung Prabowo - JK , tidak pernah ada tanggapan. Namun, menurutnya ini merupakan dukungan ikhlas dari dirinya. Bahkan, dia tak mempermasalahkan bila Prabowo memilih calon lain.

"Dari satu tahun lalu tidak ada follow up dari Prabowo. Dari saya tulus dan ikhlas, jika Prabowo memilih calon lain," kata Ilyas saat jumpa pers di Sekretariat Suara Hati Rakyat, Jalan Talang Betutu Ujung Nomor 29, Jakarta, Selasa (22/4).

Topik pilihan: Caleg Gagal | Koalisi Partai Islam

Menurut Ilyas, ada beberapa isyarat bahwa Prabowo bakal menjadi presiden ke-7. Lucunya, dirinya yakin hal itu akan terjadi karena kehendak Tuhan sebab semua berkaitan dengan angka tujuh.

"Saya percaya kehendak Tuhan. Ini kehendak Tuhan (untuk Prabowo-JK). Karena diberikan tanda-tanda. Indonesia akan pilih presiden ke-7. Tahun 2014 kalau dijumlah hasilnya 7. Bahkan Prabowo saat mencoblos saya liat di SCTV ada di nomor urut 7," ungkapnya.

Selain itu, atas tindakan yang tidak biasanya ini, Ilyas mengaku sering disebut sebagai orang gila. Bahkan, keluarganya pun sempat berkata demikian. "Istri saya pun bilang saya gila," terangnya.