Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat anggap tudingan Menteri ESDM ke SBY sebagai pencitraan

Demokrat anggap tudingan Menteri ESDM ke SBY sebagai pencitraan Ingrid Kansil dan Syarif Hasan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat berharap agar Menteri ESDM Sudirman Said segera melakukan klarifikasi terkait ucapannya karena dianggap telah menuduh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sudirman Said menganggap bahwasanya SBY melindungi mafia migas dengan cara tidak membubarkan Petral.

"Berhentilah mengkritik negatif pemerintah sebelumnya. Hari ini saya mendengar kritikan dari menteri yang Partai Demokrat sangat tidak happy. Keras mungkin saya menyatakan ini, tapi ini demi kebaikan kita semua," tegas mantan Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Senin (19/5).

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan selama 10 tahun SBY memerintah tak ada surat permintaan pembubaran Petral. "Belum ada satu surat pun yang masuk ke meja presiden, tentang pembubaran Petral," ungkapnya.

Syarif Hasan beranggapan pernyataan dari Sudirman Said hanya sekedar pencitraan dengan cara menjelekkan pemerintahan sebelumnya. "Jadi kalau boleh saya katakan yang dikatakan oleh saudara Sudirman Said itu hanya kampanye. Sekali lagi hanya kampanye dan mendiskreditkan Presiden RI Ke-6," kritiknya.

Dia menganggap ungkapannya untuk Sudirman Said adalah sebuah kritik yang pedas. Akan tetapi di luar itu, dia secara tegas menyatakan Partai Demokrat tetap akan mendukung pemerintahan Jokowi. Komitmen tersebut akan mereka teruskan hingga akhir kepengurusan Jokowi.

Posisi Partai Demokrat di luar lingkar pemerintahan belum tentu tidak bisa membantu kerja negara. Justru Demokrat siap dimintai bantuan dan akan bergerak dari luar.

"Komitmen Demokrat tidak ingin pemerintahan ini terganggu. Namun kami memilih berada di luar pemerintahan. Kami mendukung semua kebijakan pemerintah jika sesuai dengan ekspetasi masyarakat,"ujarnya.?

Selain itu bagi Syarif, dia berharap demokrasi menjadi titik sentral dalam menilai kesejahteraan. Dengan begitu maka akan meminimalisir adanya perpecahan partai. Dia mengklaim di era pemerintahan SBY, tak ada partai yang pecah. Namun Syarif lupa di era SBY ada satu partai yang pecah, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Di era SBY tak pernah ada perpecahan partai," ungkapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Dibutuhkan pelembagaan oposisi kritis untuk memulihkan demokrasi yang bermartabat

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.

Baca Selengkapnya
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

Hal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya