Cerita keluarga korban penculikan sempat dibujuk Timses Gerindra
Merdeka.com - Keluarga salah satu korban penculikan 1998 menuturkan, sebelum pemilihan legislatif 9 April lalu salah satu tim sukses calon legislatif dari partai Gerindra sempat mendatangi kediamannya. Kedatangan orang Gerindra itu untuk bersilaturahmi dengan tujuan agar kasus yang sudah 16 tahun berlalu itu tidak perlu dipersoalkan lagi.
Dalam kesempatan itu, tutur dia, orang itu mengatakan jika Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto akan bertanggung jawab dengan cara membiayai seluruh kebutuhan keluarga korban.
Dalam pengakuannya, kejadian itu diingatnya pada Selasa sekitar pertengahan Maret lalu. Namun dia enggan menyebutkan nama anggota timses Caleg Gerindra itu. Karena trauma akan sosok dalam tragedi 1998 itulah dirinya enggan menyebutkan nama orang tersebut.
"3 Minggu sebelum Pileg kemarin ada salah satu orang dateng ke rumah saya. Dia ngaku sebagai Timses Caleg dari Gerindra . Katanya nanti Prabowo akan memberikan semacam nafkah gitu," kata salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, usai konferensi Pers di kantor Wantimpres, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat (12/5).
Setelah pertemuan itu, katanya, tidak ada kesepakatan yang terucap dari kedua belah pihak. Malahan si timses itu dengan tegas mengatakan ingin melakukan pertemuan lebih baik di dalam forum yang yang sudah ditentukan.
"Saya menolak kalau mau bertemu harus bertemu di pengadilan melalui mekanisme hukum yang ada," ujarnya.
Diketahui dalam peristiwa tragedi 1998 silam masih menyimpan misteri. Beberapa pihak dituding sebagai otak pelaku peristiwa tersebut penculikan 13 aktivis itu. Salah satu orang yang kerap digembar-gemborkan sebagai pelaku yakni bakal calon presiden Partai Gerindra , Prabowo Subianto .
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Diingatkan Tim Karena Tak Baca Naskah Saat Pidato
Prabowo mengaku memiliki tim yang diisi oleh orang-orang terbaik untuk merumuskan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo soal Ndasmu Etik "Enggak Usah Dibesar-besarkan"
Prabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaGerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaKangen-kangenan, Prabowo Bertemu Gibran Di Kertanegara
Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.
Baca Selengkapnya