Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

Komisioner KPU Makassar Abdi Goncing memohon maaf atas terjadinya keterlambatan logistik Pemilu di sejumlah TPS.

Pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Makassar menuai sejumlah masalah. Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.


Dari pantauan merdeka.com di TPS 031 Paropo, pelaksanaan pemungutan suara harus tertunda selama dua jam akibat terlambatnya logistik. TPS 025 Manggala, TPS 021 Kelurahan Gunung Sari juga molor pelaksanaan pemungutan suara akibat terlambat datang logistik Pemilu.

Permasalah pelaksanaan pemungutan surat suara tidak hanya terlambatnya logistik Pemilu, tetapi juga ditemukan tertukarnya surat suara calon legislatif (caleg) DPRD Kota Makassar untuk daerah pemilihan (dapil) 1 dan 2. Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel juga menemukan pelanggaran terkait kotak suara yang tidak disegel.


Komisioner KPU Makassar Abdi Goncing mengakui ada keterlambatan logistik Pemilu di sejumlah TPS. Dirinya pun memohon maaf atas terjadinya keterlambatan logistik Pemilu di sejumlah TPS.

"Kepada seluruh masyarakat dan pemilih di kota Makassar, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas adanya keterlambatan dalam distribusi logistik pemilu ke TPS. Sehingga membuat masyarakat lama mengantri di TPS," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/2).

Abdi mengungkapkan keterlambatan logistik Pemilu ke TPS dikarenakan minimnya armada angkutan. Ia berharap hal tersebut ke depannya tidak lagi terjadi.


"Keterlambatan ini disebabkan oleh adanya sedikit kendala pada armada angkutan logistik yang terbatas. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi pada penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan di masa mendatang," tuturnya.

Sementara Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad menyoroti temuan adanya kotak suara di sejumlah TPS yang tidak tersegel saat dilakukan pemungutn suara. Saiful menegaskan saat pemungutan suara, kotak suara harus dalam kondisi tersegel.


"Mesti disegel. Setiap TPS ada mestinya 10 Tis (pengikat kotak suara). Sehingga setelah dikosongkan, mesti diberi Tis kembali untuk digunakan," tuturnya.

Saiful mengaku mendapatkan informasi dari petugas KPPS, bahwa hanya mendapatkan 5 kabel Tis. Padahal, kata Saiful seharusnya setiap TPS harus ada 10 kabel Tis untuk segel kotak suara.


"Ini ada kelalaian dalam distribusi logistik. Mestinya 10 kabel Tis setiap TPS," tegasnya.

Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

Terpisah Kepala Rumah Tahanan Kelas IA Makassar, Jayadikusumah menjelaskan terdapat 2.092 orang tahanan. Di Rutan Makassar sendiri terdapat tiga TPS yakni 902, 903, dan 906.

"Jumlah penghuni hari ini 2.092 orang yang diantaranya pria 1.921 orang dan wanita 167 orang," tuturnya.


Jayadikusumah merinci dari jumlah 2.092 penghuni Rutan Makassar, 201 orang diantaranya masuk dalam DPT. Sementar untuk DPTb sebanyak 1.117

"Untuk CDPK (sisa warga binaan yang tidak bisa memilih) jumlah 770 orang," ungkapnya.


Jayadikusumah menjelaskan 770 orang tahanan tidak bisa mencoblos dikarenakan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Alasan kedua, tidak terdaftar di website KPU sebagai pemilih di Pemilu 2024.

"Tidak ada NIK jumlahnya 292 orang. Nama-nama sudah kami kirimkan ke email Datin Dirjen Pas Kemenkumham. Terus 478 orang tahaan yang punya NIK, tapi belum terdaftar sebagai pemilih di website KPU. Jadi tidak bisa dmasukkan sebagai DPT dan DPTb," ungkapnya.


Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham wilayah Sulsel, Yudi Suseno mengatakan setidaknya ada 11 ribu orang tahanan dan narapidana yang menghuni Lapas dan Rutan di Sulsel. Dari jumlah tersebut, sekira 9 ribu orang masuk dalam DPT.

Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

"Secara keseluruhan jumlah DPT se-Sulsel sekitar 9 ribuan dari 11 ribu. Itu pun mudah-mudahan tidak terkendala KTP elektronik, karena aturan baru kan katanya harus pakai KTP elektronik," sebutnya.

Yudi menambahkan Kemenkumham akan terus memonitoring proses pemungutan hingga perhitungan suara di Lapas dan Rutan di Sulsel. Ia berharap pelaksanaan Pemilu di Lapas dan Rutan di Sulsel berjalan dengan baik dan aman.


"Dalam rangka pelaksanaan Pemilu ini secara intens baik sebelum maupun sesudah pun kita tetap melakukan monitoring secara langsung, termasuk juga hasil rekapitulasi. Makanya nanti kita juga akan update. Jadi mudah-mudahan khususnya di Sulsel kondisi pemilihan umum di Lapas dan Rutan di Sulsel ini dalam keadaan aman dan kondusif," pungkasnya.

Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter

Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua
Kasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua

Perbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos
Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos

Petugas penyelenggara pemilu dibantu warga menerobos derasnya aliran sungai banjir, agar logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Truk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak
Truk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak

Truk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai

Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.

Baca Selengkapnya
KPU Makassar Diduga Salah Prosedur, Logistik Pemilu Belum Di-packing sudah Dikirim
KPU Makassar Diduga Salah Prosedur, Logistik Pemilu Belum Di-packing sudah Dikirim

KPU Kota Makassar menarik logistik Pemilu berupa kotak suara dan surat suara, karena diduga salah prosedur.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Logistik Beri Sinyal Kurir Paket Bisa Dapat THR
Perusahaan Logistik Beri Sinyal Kurir Paket Bisa Dapat THR

Imbauan ini menindaklanjuti arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang meminta perusahaan logistik untuk membayarkan THR.

Baca Selengkapnya
Pekerja Migas Lepas Pantai Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Potret Tempat Pemungutan Suara
Pekerja Migas Lepas Pantai Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Potret Tempat Pemungutan Suara

Untuk beberapa wilayah operasi lepas pantai yang tidak terdapat TPS khusus, PHE mengatur jadwal dan transportasi bagi para pekerja.

Baca Selengkapnya
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'

Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.

Baca Selengkapnya