BEM UI: Kampanye Bacapres Membosankan, Silakan Datang ke Kampus jika Berani!
Tantangan tersebut dilontarkan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang.
Tantangan tersebut dilontarkan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang.
Para bakal calon presiden (bacapres) yang hendak ikut kontestasi pemilihan presiden (capres) 2024 nanti ditantang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Tantangan tersebut dilontarkan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang kepada sejumlah bacapres untuk datang ke kampusnya.
kata Melki dalam keterangannya, Senin (21/8).
Tantangan tersebut dilontarkan lantaran kampanye yang dilakukan saat ini dianggap sudah sangat membosankan. Menurutnya, generasi muda sudah bosan melihat banyak kampanye minim substansi dan lip service semata.
kata Melki.
Dia menuturkan, celah kebolehan untuk mengundang para calon pemimpin ke kampus harus dimanfaatkan. Menurutnya, sudah saatnya setiap kampus kembali ke marwahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa.
ungkap Melki.
Melki mengatakan, kebolehan institusi pendidikan untuk mengundang para calon pemimpin harus digunakan untuk menguji substansi dan isi otak tiap calon pemimpin. Sehingga bukannya dijadikan ladang cari muka para pimpinan kampus dan ladang main mata kaum intelektual dan politisi saja.
kata Melki.
BEM UI siap menyampaikan aspirasi dan mendebat seluruh argumen jika perlu. Melki mengatakan, tidak mau masa depan bangsa ini digantungkan pada calon pemimpin yang hanya berfokus pada kampanye, pencitraan, dan lip service tak bermutu. “Kami butuh pemimpin yang cerdas dan berpihak untuk rakyat banyak,” tutupnya.
Wapres menambahkan bahwa di lingkungan kampus rawan terjadinya polarisasi.
Baca SelengkapnyaPihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.
Baca SelengkapnyaBacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaAHY berharap ruang perdebatan di masa kampanye ini tidak hanya sekadar hiburan.
Baca SelengkapnyaKampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
Baca SelengkapnyaKPU bakal melarang kampanye di sekolah meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan.
Baca SelengkapnyaSyaikhu tidak melihat sesuatu yang bahaya bila institusi pendidikan dipakai untuk kampanye. Justru, momen itu memperlihatkan kematangan para mahasiswa.
Baca Selengkapnya