Bahlil: Menteri Investasi Tidak Pernah Bagi-Bagi Bansos!
Bahlil merasa bingung dengan tudingan dari Faisal soal pembagian bansos yang menyeret namanya.
Bahlil merasa bingung dengan tudingan dari Faisal soal pembagian bansos yang menyeret namanya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan dirinya tidak pernah bagi-bagi bansos seperti yang dituduhkan ekonom Faisal Basri.
Faisal Basri menuding Bahlil terlibat dalam mobilisasi bansos ugal-ugalan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Hal itu sempat disampaikan Faisal saat dihadirkan sebagai ahli Tim Anies-Muhaimin (AMIN) dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4).
merdeka.com
Bahlil merasa bingung dengan tudingan dari Faisal soal pembagian bansos yang menyeret namanya. Bahlil mengklaim pembagian bansos bukan tupoksi Menteri Investasi.
"Yang jelas menteri investasi tidak pernah bagi-bagi bansos dan bukan domain juga mengurus bansos. Mengurus investasi," ucap Bahlil.
Sebelumnya, Faisal dalam paparannya sebagai saksi sempat mencontohkan pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebut agar Menteri Sosial Tri Rismaharini merilis bansos sendiri.
"Dipikir semua menteri mentalitasnya, moralitasnya seperti dia (Bahlil). Bu Risma tidak, tidak mau mempolitisasi bansos, jadi sudah uangnya ada, tapi kurang magnetnya, harus ditunjukkan ini loh yang ngasih secara demonstratif, jadi Airlangga Hartarto misalnya," ucap Faisal.
"Dan banyak menteri lagi lah, tapi yang paling vulgar itu adalah Airlangga Hartarto, Bahlil dan Zulkifli Hasan," ucap Faisal.
Untuk diketahui, saksi yang dihadirkan dalam persidangan oleh tim hukum Amin adalah Mirza Zulkarnain, Muh Fauzi, Anies Priyo Ashari, Andi Hermawan, Surya Dharma, Ahmad Huseiri, Mei Suci Rahayu, Surtono, Arif Parta Wijaya, Amrin Harun (secara daring) dan Admin Arman.
Kemudian terdapat 7 ahli yang dihadirkan oleh Tim hukum AMIN yaitu Bambang Eka, Faisal Basri, Prof Ridwan, Fritz Adrison, Yudi Prayudi, Prof. Johan dan Antoni Budiwan.
Faisal paparkan 'Bansos Menjelang Pemilu 2024 Sangat Ugal-Ugalan untuk Memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaFaisal Basri mengumpamakan 'Gentong Babi' dengan politisasi bantuan sosial (bansos) di Indonesia
Baca SelengkapnyaIa tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat mengulas siklus pemegang kekuasaan tidak ada partai politik yang bisa berkuasa lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaBahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Bahlil ketika menjadi pembicara kunci dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024.
Baca Selengkapnya