Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memastikan tidak akan menghadiri konser Dewa 19 All Star yang akan diselenggarakan, Selasa (12/3). Keputusan itu diambil lantaran tidak ingin menimbulkan polemik atas batalnya konser itu dikarenakan pihak kepolisian tidak memberikan izin.

Hal itu disampaikan usai menghadiri deklarasi dari gabungan guru-guru TK dan PAUD se-DKI di kantor Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat. Dia berharap agar konser selanjutnya berjalan dengan baik.

"Saya menyadari bahwa kehadiran saya di konser Ahmad Dhani ini menimbulkan polemik tersendiri. Jadi informasi yang saya terima bahwa untuk yang konser yang akan datang ini saya tidak diperbolehkan hadir. Jadi saya tidak ingin memperkeruh suasana apa yang sudah diputuskan oleh penyelenggara dan saya ingin konser ini berjalan dan saya tidak ingin kehadiran saya justru memperburuk kondisi," ucap Sandi, Senin (11/3).

Sejatinya, konser Dewa 19 All Star digelar pada Minggu (10/3) di Surabaya, Jawa Timur. Tiket sebanyak 1.500 pun terjual habis. Namun konser urung dilaksanakan dikarenakan pihak penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian untuk kedatangan Cawapres Sandiaga Uno. Sementara pengurusan izin konser adalah hal berbeda.

Akibat dari pembatalan konser tersebut, panitia penyelenggara mengaku rugi sekitar Rp 400 juta. Jumlah total kerugian ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Konser Dewa 19 All Star, Didik Darmadi. Dia mengaku, seluruh pembiayaan persiapan konser ini berasal dari dana pribadinya.

"Total kerugian kurang lebih Rp 400 juta, ini semua (dana) berasal dari saya tunggal, tidak ada sponsor. Saya sudah enggak karu-karuan," ujarnya, Minggu (10/3), di Grand City Mal, Surabaya.