Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok pun menjelaskan anggapan dirinya akan ke PSI.
Ahok pun menjelaskan anggapan dirinya akan ke PSI.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bercerita terkait dirinya yang kembali terjun ke politik. Ahok malah sempat dikira kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai keluar dari penjara.
Hal itu disampaikan Ahok ketika disinggung terkait alasannya mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Padahal telah menduduki jabatan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
"Komisaris yang lain saja sudah bisa nebak. DNA model ahok enggak mungkin enggak keluar deh. Semua lagi perang masa dia enggak perang. Temen saya bilang 'Hok kita ini umur udah 57, lu jangan cari musuh lagi pusing’. Dari dulu aku nggak pernah nyari musuh, benar. Cuma benar musuh yang nemuin saya. Itu masalahnya," kata Ahok saat dialog di Jakarta Selatan, Kamis (8/2).
Ahok pun menjelaskan seharusnya tidak ada yang aneh dengan keputusannya. Sebab, dari awal dirinya adalah kader PDI Perjuangan (PDIP) dengan tetap memegang kartu anggota partai berlogo banteng tersebut.
"Saya pikir akhirnya kenapa saya sudah mau berhenti, saya aktif di politik kok. Saya kan pegang kartu PDI Perjuangan, saya pegang PDI Perjuangan," ucapnya.
Bahkan, Ahok pun berkelakar selepas ke luar dari penjara dirinya sempat disangka akan masuk ke partai PSI. Dengan asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
"Banyak orang berpikir aku ini PSI, loh iya ini. enggak bener kok, karena PSI itu ada saham sepertiga persen di sini kayak company kan waduh. Jadi saya bilang kenapa tetap di politik," ucapnya.
Namun demikian, Ahok pun menjelaskan anggapan dirinya akan ke PSI. Karena sempat ada beberapa mantan anak buahnya saat jabat Gubernur DKI, semisal Sunny Tanuwidjaja, Rian Ernest, Michael Victor Sianipar yang ada di PSI kala itu.
"Saya bercanda (soal saham). Karena ternyata pendiri PSI itu salah satunya adalah pegawai saya. Itu tiga orang pendirinya. Itu pegawai saya,"kata dia.
"Terakhir saya ditawarkan untuk ke PSI, ketika saya ke luar dari tahanan. Makanya saya tolak. Itu saja sih," tambahnya.
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya