Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Kerasnya suara dentuman ini salah satunya didengar oleh Halwiyati, warga Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura.

Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Gempa bumi dengan magnitudo 6.0 ternyata cukup dirasakan oleh warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Warga disebut sempat mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan.

Kerasnya suara dentuman ini salah satunya didengar oleh Halwiyati, warga Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura. Bawean, Gresik. Ia menyatakan mendengarkan suara dentuman sangat keras dari arah lautan, sekitar 20 Km dari Pulau Bawean.

"Saya sempat mendengarkan suara dentuman yang kuat dari arah laut. Itu saya dengar pada gempa yang terakhir," ujarnya saat dihubungi wartawan melalui saluran telepon, Jumat (22/3).

Atas kejadian ini, dia mengaku rumahnya mengalami kerusakan. Beberapa bagian tembok rumahnya mengalami retak-retak. "Banyak yang retak," tukasnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh, Ahmad Muzayyin, warga Dusun Pasir Panjang, Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak, Bawean. 

Dia menyebut turut mendengarkan dentuman yang cukup keras dari arah lautan.

"Iya, saya juga mendegarkan suara dentuman yang cukup keras," tegasnya.

Sementara itu, Masjid Dusun Balikbak Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura mengalami ambruk. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa terkait dengan ambruknya masjid tersebut.

Sementara itu, Masjid Dusun Balikbak Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura mengalami ambruk. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa terkait dengan ambruknya masjid tersebut.

Demikian juga terjadi di Masjid As Sholihin Muhammadiyah di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, mengalami kerusakan. Beberapa dinding keramik retak, dan berjatuhan.

Warga setempat Kikin, mengatakan kerusakan di masjid tersebut lantaran masjid sudah tidak difungsikan kembali.

"Masjid itu bangunan lama, dan sudah tidak digunakan salat dan tempat ibadah. Karena sudah ada pembangunan masjid yang baru," ujarnya

Di Desa Kumalasa, Pulau Bawean, seorang jamaah mengalami luka-luka dampak gempa setelah salat jumat. Korban dijatuhi retakan keramik tiang masjid akibat gempa.

"Korban mengalami luka-luka di sekitar kepala. Kejadian sekitar pukul 12.34 WIB," kata Asep, warga setempat.

Seperti diketahui, gempa bumi tektonik M 6.0 di Laut Jawa Gresik, yang berdampak di Pulau Bawean terjadi dua kali. Sekitar pukul 11.22 WIB, dan 12.25 WIB. Hanya selisih satu jam terjadi gempa susulan.

Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Dari data BMKG, gempa tidak berpotensi Tsunami. Bahwa Hari Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22.45 WIB, wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban

Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya

Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya