Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya

Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya

Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya

Awalnya terlihat dua orang pria berpeci tengah berdebat atau beradu mulut di sebuah tempat. 

Video pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial. Kejadian itu, rupanya terjadi di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik yang diunggah akun @gus_dibyo di X.com (twitter) itu, awalnya terlihat dua orang pria berpeci tengah berdebat atau beradu mulut di sebuah tempat. Seorang pria berpeci dengan mengenakan baju batik diketahui adalah Kepala Desa Martopuro bernama Riyanto.

Sedangkan pria berpeci lain dengan mengenakan jaket warna hijau gelap adalah Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto. Kejadian itu diyakini terjadi pada Minggu (29/10) malam.

Kapolsek terlihat hendak membubarkan acara turnamen voli. Menanggapi hal itu, sang kades pun terlihat tidak terima meski mempersilahkan polisi untuk membubarkannya.

"Kapolsek kita tidak punya kapolsek karena tidak melindungi kita. Tak kasih undangan tidak datang, tak kasih surat tidak ngasih petunjuk. Saya punya dasar pak," ujar Kepala Desa Martopuro, Riyanto seperti dalam video.

Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya

"Saya sampean undang, tidak ada legalitas," timpal Kapolsek AKP Hudi.

"Ya semestinya saya dikasih petunjuk. Kepala desa itu binaannya kapolsek pak. Nggak seperti ini. Karena Kapolsek itu mengayomi masyarakat, melindungi masyarakat, mana gak ada. Spean ngerti gak, gak papa sampean bubarkan, nggak papa, bikin surat pembubaran, ya bikin surat pembubaran," kata Kades Riyanto.

Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya

"Malam ini tidak ada tidak ada legalitas perizinan. Kami dari pihak Kepolisian, menghentikan sementara sampai legalitas terbit, ya itu. Dan langkah saya dilindungi oleh undang-undang," katan Kapolsek dalam video.

Penjelasan Kepala Desa

Dikonfirmasi terkait dengan kericuhan ini, Kades Martopuro, Riyanto membenarkannya. Namun, jelasnya, kasus itu telah selesai karena telah dilakukan mediasi di kecamatan.

"Iya benar. Tapi sudah selesai itu. Kemarin sudah ada mediasi di kecamatan," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (31/10).

Ia lantas bercerita, jika hendak mengadakan turnamen voli itu ternyata harus membuat proposal terlebih dahulu ke Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Usai mendapatkan rekom, maka hal itu dipakai sebagai landasan untuk mengajukan perizinan ke polisi.

"Kalau mau mengadakan turnamen voli urutannya, bikin proposal ke PBVSI Kab. Pasuruan untuk mendapatkan rekom. Itu sudah kami lakukan sebelumnya pada 11 Oktober cuman gak direkom-rekom. Kendalanya waktu itu ada dua turnamen, jadi ada keterbatasan wasit," tambahnya.

Ia menyebut, saat ini berkas-berkas yang diperlukan untuk mengurus perizinan sudah didapatnya. Rekom dari PBVSI pun juga sudah didapatnya. Sehingga, ia kini tinggal mengurus izin keramaian ke Polres Pasuruan.

"Ini berkas-berkasnya ijin, pengajuan ijin ini dilengkapi dengan surat keterangan dari desa dan polsek sebagai lampiran izin ke polres. Rekomnya sudah diberikan tinggal ngurus izin keramaian," ungkap Riyanto

Riyanto menambahkan, jika akar permasalah dalam video sebenarnya karena kegiatannya tiba-tiba dibubarkan oleh polisi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Padahal, dirinya mencoba untuk mengundang dan memberitahukan kegiatan tersebut pada polisi.

"Akar permasalahan sebenarnya karena tiba-tiba dibubarkan gak diilingkan disek gak ditakoni deisek moro-moro dibubarkan (diperingatkan dulu, tidak ditanya, tiba-tiba dibubarkan). (Tidak ada komunikasi?) Gak ada, padahal pembukaan saya undang, diundang tidak datang. Dikasih pemberitahuan tidak memberi petunjuk. Kan videonya seperti itu," 

kata Riyanto. 

Sudah Berdamai

Namun ia menegaskan, jika perkara ini telah selesai dimediasi di kecamatan. "Prosesnya sudah selesai," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto belum bisa memberikan keterangan dengan alasan masih ada kegiatan. "Sebentar, saya masih ada giat dengan pak camat," katanya.

Viral Pengeroyokan Siswi SMP di Sumbar, Polisi: Motifnya Dendam
Viral Pengeroyokan Siswi SMP di Sumbar, Polisi: Motifnya Dendam

Video pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa Dianiaya dalam Kelas di Tangerang, Polisi: Itu Perkelahian
Viral Siswa Dianiaya dalam Kelas di Tangerang, Polisi: Itu Perkelahian

Aksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Emak-Emak di Maros Nyetir Pikap Ringsek, Ini Penjelasan Polisi
Viral Emak-Emak di Maros Nyetir Pikap Ringsek, Ini Penjelasan Polisi

Video emak-emak yang memakain mukena putih nyetir mobil pikap ringsek tanpa kaca viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Bocah Ditendang hingga Tersungkur Gara-Gara Rebutan PS, Begini Penjelasan Polisi
Viral Bocah Ditendang hingga Tersungkur Gara-Gara Rebutan PS, Begini Penjelasan Polisi

Korban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul, Sosok Mbah Panut Kini Viral Curi Perhatian
Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul, Sosok Mbah Panut Kini Viral Curi Perhatian

Viral video simbah nikah yang ramai di media sosial. Sosok tersebut polisi bernama Mbah Panut.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Dorong & Tendang Polantas Berkali-kali di Jalanan Sampai Ditonton Warga, Ini Cerita Sebenarnya
Viral Pria Dorong & Tendang Polantas Berkali-kali di Jalanan Sampai Ditonton Warga, Ini Cerita Sebenarnya

Ternyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Berpelat Polri Tabrak Tiang Lampu & Tersangkut di Pembatasan Jalan Pondok Indah, Ini Kata Polisi
Viral Mobil Berpelat Polri Tabrak Tiang Lampu & Tersangkut di Pembatasan Jalan Pondok Indah, Ini Kata Polisi

Kronologi dan penyebab kecelakaan yang dialami mobil dinas tersebut belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi

Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.

Baca Selengkapnya
Viral Video Polisi Minta Rp150 Ribu Kalau Tidak SIM Sopir Ditahan, Ini Kata Polda Metro soal Pelakunya
Viral Video Polisi Minta Rp150 Ribu Kalau Tidak SIM Sopir Ditahan, Ini Kata Polda Metro soal Pelakunya

Sebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.

Baca Selengkapnya