Usai Tikam Teman, Damisri Tusuk Dada Sendiri Lalu Gantung Diri di Pinggir Sungai
Merdeka.com - Damisri alias Kamis (54) ditemukan tewas tergantung di batang kayu di Pinggir Sungai Siak dengan luka di bagian dada. Warga Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru kaget melihat kejadian itu.
Penemuan korban dilaporkan Ketua RT 02 RW 02 ke Polsek Rumbai. Damisri diduga tewas gantung diri. "Mayat korban ditemukan di belakang rumah ketua RT setempat, Senin sore kemarin" ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Diandra, Selasa (6/8).
Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Kartini Pekanbaru. Dari hasil penyelidikan diketahui warga Jalan Jati, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan itu, sempat datang ke Rumah Makan Vegetarian Manggala, Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Ketika itu, korban mendatangi rumah makan untuk menyerahkan kunci rumah kosnya kepada teman dekatnya, Jumilah alias Nita. Saat kunci diminta, korban justru tak menyerahkannya.
"Saat itu korban meraba-raba kantongnya dan langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menusukkannya ke arah Jumilah hingga mengenai perut. Korban kembali menusukkan pisau tersebut ke arah Jumilah tapi berhasil ditepis," kata Budhia.
Budhia menuturkan, Dasmiri kembali menyerang Jumilah hingga terjatuh. Dengan cepat, Jamilah yang kembali ingin diserang menendang dada korban. Saat itu Jamilah berlari meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Saat bersamaan, korban menusukkan pisau ke arah dadanya sebanyak dua kali. Setelah itu, korban dengan terhuyung berjalan meninggalkan TKP dan menyetop ojek online tapi tak dilayani karena driver ketakutan.
Sambil berjalan, korban mengangkat baju kaos yang dikenakannya dan melihatkan luka di bagian perutnya ke warga yang ada di lokasi. Lalu dia membuang pisau yang dipegangnya ke parit. Akhirnya, korban ditemukan sudah meninggal dunia tergantung.
"Saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian dibawa ke Polsek Rumbai untuk dimintai keterangan. Sementara korban Jamilah mengalami luka tusuk di bagian perut atas sebelah kiri dan masih dalam perawatan," jelas Budhia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya