Umbar foto hot di FB buat jual diri, mahasiswi UIN RA cuma korban?
Merdeka.com - RA (22), mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, foto bugilnya tersebar melalui media sosial Facebook. Hal itu sontak ramai menjadi pembicaraan para netizen.
Rektor UIN Bandung Deddy Ismatullah mengatakan, motif RA memasang foto selfie hot tersebut karena ekonomi. RA sengaja memasang dengan maksud menjajakan dirinya. Pihaknya kemudian menyidang RA dan mengeluarkannya (DO) karena telah mencoreng nama baik kampus.
"Dia mengaku melakukan kejahatan itu. Dan dasarnya ekonomi," kata Deddy kepada merdeka.com, Kamis (12/2).
-
Siapa yang mengunggah foto? “Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),“ tulis akun Mercy Linda Trio.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Apa yang diklaim foto itu? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar. Berikut narasinya; “Foto para pekerja piramida di Mesir, foto diambil selama konstruksi pada 2549 SM. Ini bukti bahwa piramida itu bukan dibangun oleh alien,“ tulis keterangan foto yang diunggah di Facebook pada tanggal 21 Juni.
-
Apa yang diklaim ditunjukkan di foto yang beredar? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Kenapa akun Facebook itu menipu? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Di mana foto itu diposting? Halaman Facebook ini dengan jelas menyatakan pada keterangan gambar bahwa unggahan dimaksudkan sebagai lelucon belaka. Halaman Facebook lain mengunggah foto tersebut pada tanggal 27 November 2023, dan menyatakan bahwa foto itu “murni fiksi untuk tujuan hiburan“
Namun, informasi berbeda datang dari Kepala Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Dudang Gozali. Menurutnya, yang mengunggah foto hot tersebut di Facebook bukanlah RA.
Dudang mengaku telah berdialog dengan RA. Yang bersangkutan bukan dia yang menyebarkan foto-foto seronok tersebut. Namun, belum diketahui siapa sebenarnya yang mengunggah foto-foto tersebut.
"Dia bilang bukan dia yang upload foto-foto itu. Sebab, katanya kalau dia upload itu sama saja bunuh diri. RA mengaku kalau dia memang punya koleksi foto seperti itu di handphone-nya. Tapi dia bersumpah yang menyebarkan bukan dia," jelas Dudang beberapa waktu lalu kepada merdeka.com.
Sementara, Beni, dosen Antropologi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mengatakan, RA datang ke Bandung dan kuliah di UIN Sunan Gunung Djati dibawa oleh seseorang. Namun, dia mengaku tak tahu siapa dan di mana orang itu tinggal.
"Oknum yang bawa dia pernah mengontrak di depan rumah dan menanyakan apakah RA bisa dimasukan ke UIN. Saya bilang di PMH masih bisa. Sekarang oknum ini menghilang, saya sedang cari dia," kata Beni.
Dugaan Beni, orang inilah yang membawa RA ke dunia hitam. Sebab, dia menilai dari kesehariannya, RA yang menunjukkan ke Bandung memang ingin serius kuliah, bukan ingin jual diri.
RA dinilai sebagai mahasiswi yang berprestasi, pintar, dan rajin. Tiap semester indeks prestasi (IP) yang diraihnya selalu di atas tiga. Di mata teman-temannya RA juga dikenal sebagai teman yang sangat baik, polos, dan jarang absen. RA juga senang membaca buku dan sering ke perpustakaan.
"RA sangat rajin dan baik. Teman-teman sering nyontek tugas dari dia. Dulu dia juga pernah jualan keripik selama setahun. Kita gak pernah ada yang tahu kalau RA bisa terjebak di dunia seperti itu," kata Setyo, salah satu teman sekelas RA.
Kasus RA membuka mata bahwa fenomena 'ayam kampus' hingga kini masih terjadi. Namun demikian, tepatkah sikap UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengambil sikap dengan mengeluarkan RA dari kampus?
Dunia pendidikan harusnya bertanggungjawab karena ada peserta didiknya yang terjerumus ke lembah hitam. Pembinaan, pembenahan mental dan akhlak seharusnya diberikan kepadanya agar berhenti dari kegiatannya itu dan kembali menjadi manusia yang tak menjual tubuhnya demi rupiah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari jelang perayaan Idulfitri 1445 H, umat muslim semakin ramai berburu bunga hias di Pasar Rawa Belong.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jilbab di foto dokumen resmi sempat dilarang.
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan terdiri dari ban motor, mesin bor, bahan tekstil, handphone dan tablet yang tidak memiliki LS, NPB dan tidak ber-SNI serta miras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaInara Rusli menuliskan pesan menohok kepada netizen di kolom komentar postingannya.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaBegitu menyayat hati, anak korban mengungkapkan isi hatinya.
Baca SelengkapnyaSabrinna Chairunnisa resmi diterima di UI sebagai mahasiswa S3 jurusan hukum.
Baca Selengkapnya