Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

Herman didukung 34 DPD dan DPC HNSI.

Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Ungkap Permasalahan Nelayan Indonesia

Musyawarah Nasional Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) VIII secara aklamasi menetapkan Anggota Komisi VII DPR RI, Herman Herry sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP HNSI periode 2023-2028.

Sebanyak 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI secara bulat mendukung Herman Herry untuk memimpin HNSI lima tahun ke depan.

Penetapan Herman Herry sebagai Ketum HNSI, Munas VIII HNSI 2023 juga sekaligus menerima laporan pertanggungjawaban pengurus HNSI periode 2018-2023.

“Setelah mendengar dari 34 DPD HNSI dan seluruh pengurus DPC dan berdasarkan dokumen para pengurus DPD, apakah peserta setuju pimpinan HNSI periode 2023-2028 adalah Bapak Herman Herry,” tanya pimpinan sidang, di Hotel Harris Sunset Road, Denpasar, Bali, Jumat (3/11).

“Setuju, HNSI Jaya,” jawab seluruh peserta Munas VIII HNSI dengan riuh.

Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, menetapkan Munas VIII HNSI masa bakti 2023-2028 mengesahkan Herman Herry sebagai Ketua Umum terpilih secara aklamasi untuk masa bakti 2023-2028,” lanjut pimpinan sidang.

“Ini hal yang membanggakan, tapi sekaligus ini menjadi beban dan tanggung jawab. Saat diputuskan tadi oleh pimpinan sidang, saya berdoa kepada Tuhan semoga saya diberi kemampuan untuk bisa memikul amanah ini,” kata Herman Herry mengawali sambutannya.

Putra asal Nusa Tenggara Timur itu mengatakan, akan berkomitmen untuk berjuang bersama pengurus pusat dan daerah HNSI demi kesejahteraan nelayan di tanah air.

“Saya diberi tanggung jawab dan tugas utama saya adalah untuk mensejahterakan nelayan di seluruh Indonesia,” tegas Herman Herry.

Herman Herry menyadari, amanah memimpin HNSI merupakan tantangan baru baginya. Bagaimana tidak, amanah memimpin HNSI tanpa ada kewenangan yang diberikan oleh Undang-undang, namun tanggung jawab sosial yang cukup berat untuk mensejahterakan nelayan.

Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

Ketum Herman mengatakan, dalam kepemimpinannya yang akan menjadi fokus kerjanya ialah akan memberikan data kapal dan nelayan yang akurat kepada Pemerintah Indonesia, sehingga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi bisa secara akurat didapatkan oleh nelayan kecil.

"Contoh kongkrit data kapal nelayan yang tidak jelas, data jumlah nelayan yang tidak jelas. Ini yang kami sandingkan dengan pemerintah dan memberikan data. Sehingga, bersama-sama dengan pemerintah dan kementrian untuk mewujudkan program-program, termasuk usulan-usulan nelayan yang mana usulan itu tentunya berefek kepada kesejahteraan dan bantuan kepada nelayan," kata Herman.

Ia menyebutkan, bahwa yang paling dia soroti persoalan di nelayan bahwa BBM subsidi yang seharusnya didapatkan nelayan kecil malah itu dinikmati oleh nelayan industri.

"Nomer satu adalah subsidi BBM, persolaan subsidi BBM hari ini, BBM subsidi itu bukan dinikmati oleh nelayan kecil, tetapi nelayan industri," imbuhnya.

Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

Meski demikian, Herman Herry meyakini, kesejahteraan nelayan akan bisa terwujud jika seluruh pengurus HNSI baik tingkat pusat hingga daerah saling mendukung dan bergandengan tangan.

“Tanpa kalian semua, saya bukan siapa-siapa. Saya menjadi kuat kalau seluruh DPD dam DPC seluruh Indonesia saling bergandengan tangan. Kita saling mendorong untuk mensejahterakan seluruh nelayan di Indonesia,” demikian Herman Herry.

Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air

Dua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Raih Suara Tertinggi, Indonesia Kembali Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB
Raih Suara Tertinggi, Indonesia Kembali Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB

Ini merupakan keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.

Baca Selengkapnya
Terima Dukungan Perhimpunan Tionghoa Kalbar, Mahfud Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
Terima Dukungan Perhimpunan Tionghoa Kalbar, Mahfud Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

Mahfud kembali mengingatkan tentang persatuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali

Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Lantik Ketua DPD HNSI Kepri, Herman Herry Beri Pesan Penting soal Nelayan
Lantik Ketua DPD HNSI Kepri, Herman Herry Beri Pesan Penting soal Nelayan

Meski tidak mempunyai kewenangan, HNSI harus menjadi payung bagi nelayan.

Baca Selengkapnya
Anies Bocorkan Obrolannya dengan Ganjar saat Haji di Mekah
Anies Bocorkan Obrolannya dengan Ganjar saat Haji di Mekah

Anies Baswedan menyebutkan, dalam pertemuannya itu tidak berlangsung lama.

Baca Selengkapnya
Unik, Jemaah Indonesia Gunakan Gendongan saat Wukuf di Arafah
Unik, Jemaah Indonesia Gunakan Gendongan saat Wukuf di Arafah

Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci.

Baca Selengkapnya
PPNPN Kemendikbudristek Meninggal Dunia, Ahli Waris Terima Santunan dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan
PPNPN Kemendikbudristek Meninggal Dunia, Ahli Waris Terima Santunan dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan

Santunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

Baca Selengkapnya
Samsi Sastrawidagda, Menteri Keuangan RI Pertama yang Menjabat Hanya 2 Pekan
Samsi Sastrawidagda, Menteri Keuangan RI Pertama yang Menjabat Hanya 2 Pekan

Samsi Sastrawidagda, pria yang lahir pada 13 Maret 1894 di Solo ini merupakan Menteri Keuangan Pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya