Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terekam Kamera Campurkan Sperma ke Makanan Istri Sejawat, Dokter DP Diperiksa Polisi

Terekam Kamera Campurkan Sperma ke Makanan Istri Sejawat, Dokter DP Diperiksa Polisi Ilustrasi onani. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Andre Helbig

Merdeka.com - Penyidik Polda Jateng terus memeriksa dokter berinisial DP. Pria ini diduga melakukan pelecehan seksual dengan mencampurkan spermanya ke dalam makanan istri teman seprofesinya.

"Tersangka dr DP sudah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jateng. Surat penyidikan dan penetapan tersangkanya sudah lengkap," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Senin (13/9).

Iqbal menjelaskan, DP dilaporkan seorang ibu rumah tangga bernama D (31) ke Polda Jateng. D dan suaminya diketahui tinggal satu kontrakan dengan dokter DP wilayah Gajahmungkur, Semarang.

Suami D adalah sejawat DP. Mereka sama-sama menempuh pendidikan dokter spesialis (PPDS) di salah satu universitas di Semarang.

Berdasarkan laporan, perbuatan DP terjadi pada Oktober 2020. Saat itu D sempat curiga karena tudung saji tempat menyimpan makanan selalu berubah posisi dan berubah bentuk.

Karena curiga dengan perilaku DP, D kemudian berusaha merekam situasi di tempat makan menggunakan iPad miliknya. Dalam rekaman itu, saat pelapor mandi, DP tampak keluar dari kamar mandi lain dan tiba-tiba melakukan onani. Dia kemudian mencampurkan spermanya ke dalam makanan D.

"Tersangka duduk di dekat tempat makan. Setelah itu tersangka melakukan, maaf, onani, kemudian membuka tudung saji dan mengaduk spermanya ke dalam makanan milik pelapor. Kejadian tersebut sudah dilakukan beberapa kali," jelasnya.

Antara kamar mandi yang digunakan pelapor dan tersangka terdapat lubang kecil yang memungkinkan tersangka untuk mengintip saat pelapor mandi. "Akibat perbuatannya itu, tersangka diancam dengan Pasal 281 ayat (1) KUHP tentang kejahatan terhadap kesopanan," tandasnya.

Sementara itu, pendamping korban dari Legal Resource Center untuk Keadilan Gender dan HAM (LRCKJHAM), Nia Lishayati mengatakan, korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke Komnas Perempuan dan ke Ditreskrimum Polda Jateng pada Maret 2021. Pelaporan itu berdasarkan barang bukti berupa video pelaku yang tengah mencampur sperma ke makanan.

"Saat ini kasusnya masih berjalan. Dari Polda Jateng juga sudah melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Tinggi Jateng. Namun dikembalikan dua kali, karena jaksa meminta pelaku diperiksa kejiwaannya," ujarnya.

Nia pun menilai alasan jaksa tidak logis. Ia menilai pelaku tidak memiliki kelainan jiwa sehingga harus menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Pelaku itu seorang dokter, bahkan sudah berpraktik. Secara logika, dia sadar dengan perbuatannya. Jadi tidak perlu diperiksa kejiwaan dan harus diproses secara hukum. Pelaku juga telah melanggar sumpah profesinya, yakni Sumpah Dokter," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terekam CCTV, Ini Penampakan Pria Berjaket Oranye Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading
Terekam CCTV, Ini Penampakan Pria Berjaket Oranye Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading

Rekaman CCTV dalam ruko menunjukkan petunjuk pelaku pembunuhan wanita hamil RN yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya