Tega, Bapak Ini Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil 4 Bulan
Kejadian ini pertama kali diketahui pihak sekolah kemudian melapor ke ibu korban.
Kejadian ini pertama kali diketahui pihak sekolah kemudian melapor ke ibu korban.
Pria lansia Maison Nasution (53), tega menghamili anak kandungnya sendiri setelah berkali-kali merudapaksa korban sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama hingga SMA.
Kasus ini terungkap setelah ibu korban S (39), dipanggil pihak sekolah yang mengetahui bahwa siswi tersebut sedang mengandung.
S kaget karena perbuatan bejat itu sudah dilakukan pelaku pada korban sejak anaknya itu duduk di bangku SMP.
"Diperkosa kelas 9 SMP," ujar S.
Mengetahui perbuatan bejat sang suami, S merasa sangat terpukul. Dia tak menyangka suaminya sebagai ayah kandung tega merudapaksa darah dagingnya sendiri.
S sempat bertanya ulang pada pelaku perihal yang disampaikan guru BK terkait perbuatannya pada korbn. Namun, pelaku sama sekali tidak mengakui perbuatannya itu.
"Tidak ada, saya tidak mensetubuhi," kata S menirukan pengakuan MN.
Hingga kemudian, S meminta korban untuk merekam segala tindakan yang dilakukan oleh Maison Nasution.
"Saya suruh ngerekam. Buat bukti laporan ke polisi," terang S.
Setelah memiliki bukti pengakuan pelaku tanpa sepengetahuan MN, dia membawa korban untuk dilakukan visum dan membuat laporan kepolisian pada 13 November 2023, pukul 18.10 WIB.
Tujuannya untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
S menuturkan kegilaan MN, terhadap anak kandungnya pun terus berlangsung ketika korban duduk di bangku SMP dan perbuatannya berhenti sejak Covid-19 melanda Indonesia.
"Sempet berhenti 2 tahun karena Covid-19. Terus SMA Kelas 11 ini diperkosa kembali. Total sudah 18 kali. Saya tidak tahu menahu anak saya sudah mengandung. Mungkin masih 4 bulanan, jadi perutnya tidak kelihatan. Baju ditutupin jaket," kata S.
Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok anak muda yang bakal menjadi tim sukses bacapres Ganjar Pranowo, ada Gibran sampai anak kandung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPelaku melempari para pendoa lalu menusuk kakak kandungnya dengan linggis.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan bahwa ada kerugian yang akan didapatkan masyarakat jika tidak menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keren, di setiap bait katanya juga mengandung makna mendalam.
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya