Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Ayah Korban Perkosaan, Warga yang Ingin Ambil Mobil di Kantor Polisi Juga Lapor Dimintai Uang

Tak Hanya Ayah Korban Perkosaan, Warga yang Ingin Ambil Mobil di Kantor Polisi Juga Lapor Dimintai Uang

Tak Hanya Ayah Korban Perkosaan, Warga yang Ingin Ambil Mobil di Kantor Polisi Juga Lapor Dimintai Uang

Kelakuan buruk Aipda Ari Wahyudi, mantan Kanit PPA Polres Tebo, terbongkar setelah dia dicopot dari jabatannya karena meminta uang pada ayah korban perkosaan.

Setelah kasus pungli terhadap ayah korban perkosaan ramai, Ari pun dilaporkan warga bernama Samsiah. Dia mengaku dimintai uang untuk mengambil kendaraan mobil Datsun Go yang ditahan polisi pada 2021.

Tak Hanya Ayah Korban Perkosaan, Warga yang Ingin Ambil Mobil di Kantor Polisi Juga Lapor Dimintai Uang
Peristiwa itu terjadi di Polsek Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Kala itu Ari menjabat Kanit Reskrim di sana.

Peristiwa itu terjadi di Polsek Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Kala itu Ari menjabat Kanit Reskrim di sana.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan adanya laporan dari masyarakat bahwa Aipda Ari Wahyudi meminta uang.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan adanya laporan dari masyarakat bahwa Aipda Ari Wahyudi meminta uang.

"Iya, benar, ada telah kami terima informasi dari pelapor Samsiah yang melaporkan Aipda AW terkait satu unit mobil Datsun Go."

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto , Minggu (06/8) malam.

Tak Hanya Ayah Korban Perkosaan, Warga yang Ingin Ambil Mobil di Kantor Polisi Juga Lapor Dimintai Uang

Mulia menjelaskan, saat ini Bid Propam Polda Jambi sudah meminta keterangan Aipda AW yang kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Jambi.

Mobil Datsun Go milik Samsiah kini sudah berada di Mapolres Tebo. Mulia menyatakan, Sat Reskrim Polres Tebo tengah menangani laporan wanita itu.



Mulia menegaskan, Polda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran dan dapat merusak citra institusi Polri. Personel yang terbukti melanggar kode etik profesi akan diberikan sanksi tegas.



"Institusi akan memberikan sanksi tegas kepada oknum personelnya yang terbukti mencoreng nama baik Polda Jambi,"tutupnya.

Sebelumnya, Kanit PPA Polres Tebo Aipda Ari Wahyudi dicopot dari jabatannya setelah viral meminta dana ke Ayah korban pemerkosaan. Bid Propam Polda Jambi menyatakan Ari bersalah.

Sebelumnya, Kanit PPA Polres Tebo Aipda Ari Wahyudi dicopot dari jabatannya setelah viral meminta dana ke Ayah korban pemerkosaan. Bid Propam Polda Jambi menyatakan Ari bersalah.

"Untuk Kanit PPA Polres Tebo Aipda Ari Wahyudi, dinyatakan cukup bukti," kata Mulia.

Menurut dia, Aipda Ari Wahyudi tersebut telah melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri. Dia ditempatkan pada tempat khusus (patsus).

"Itu sudah dilakukan oleh Subbid Wabprof Bid Propam Polda Jambi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

Menurut dia, Aipda Ari Wahyudi tersebut telah melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri. Dia ditempatkan pada tempat khusus (patsus).
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku

Menurut dia, polisi tidak memaksa. Namun, Kanit PPA Polres Tebo mengatakan pada LM akan mencari pinjaman dana untuk penanganan kasus.

Baca Selengkapnya
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi

Tiga personel Polres Tebo pun dipanggil Bidang Propam Polda Jambi setelah viralnya dugaan permintaan uang kepada orang tua korban perkosaan, LM (37).

Baca Selengkapnya
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya
Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya

Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.

Baca Selengkapnya
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
Tiga Anggota Polisi Diduga Aniaya Tahanan di Polres Tanjabbar
Tiga Anggota Polisi Diduga Aniaya Tahanan di Polres Tanjabbar

Polisi tidak berwenang melakukan penganiayaan terhadap tahanan.

Baca Selengkapnya
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat

Polri meringkus 927 tersangka dari 772 laporan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Geruduk Kantor Polisi di Medan, Koalisi Masyarakat Sipil: Tak Dibenarkan di Negara Hukum
Anggota TNI Geruduk Kantor Polisi di Medan, Koalisi Masyarakat Sipil: Tak Dibenarkan di Negara Hukum

Aksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya