Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap tiga orang pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas). Salah satu pelaku inisial RM (34) beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri bermodalkan korek api berbentuk pistol.

Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Kepala Unit Resmob Polda Sulsel, Komisaris Dharma Negara mengatakan telah menangkap tiga orang pelaku curas yakni RM (34), K (22), dan RS (35). Dari tiga orang diamankan, R merupakan residivis kasus curas.

"Pelaku RM kita tangkap saat berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang pada Kamis dini hari (3/8). Sementara dua orang lainnya adalah penadah barang curian," kata Dharma melalui pesan WhatsApp, Jumat (4/8).

Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Dharma mengatakan setidaknya ada delapan laporan polisi terkait aksi curas dilakukan RM. Ia menyebut RM sering beraksi di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Takalar.

Dharma mengatakan setidaknya ada delapan laporan polisi terkait aksi curas dilakukan RM. Ia menyebut RM sering beraksi di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Takalar.

"Ada delapan LP terkait kasus ini. Korbannya ada tiga orang korban yang melapor ke Polres Gowa, Polsek Mamajang, dan, Polsek Galesok Utara," bebernya.

Dharma mengaku curas dilakukan RM terakhir kali dilakukan pada tanggal 29 Juli 2023. Saat itu, R beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

"Dia mengaku anggota Polri dan meminta kepada korban untuk dibonceng. Setelah berada di Jalan Tamanroya, Desa Biringkassi, korban diturunkan," ungkapnya.

Dharma mengaku curas dilakukan RM terakhir kali dilakukan pada tanggal 29 Juli 2023. Saat itu, R beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Selain itu, pelaku menganiaya, merampas handphone dan membawa kabur sepeda motor korban. Usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan.

Selain itu, pelaku menganiaya, merampas handphone dan membawa kabur sepeda motor korban. Usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan.

"Selanjutnya tim melakukan penyelidikan dan berhasil memperoleh identitas pelaku yaitu RM. Pelaku kami tangkap Jalan Jendral Sudirman, Pinrang," kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, RM ternyata sudah berulang kali berasik dengan modus mencegat korban di jalan berpura-pura menjadi anggota Polri. RM sering menyasar pelajar sebagai korbannya.

"Barang bukti yang kami amankan empat unit motor yang merupakan milik korban. Empat unit handphone, dan korek api berbentuk pistol," kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, RM ternyata sudah berulang kali berasik dengan modus mencegat korban di jalan berpura-pura menjadi anggota Polri. RM sering menyasar pelajar sebagai korbannya.
Dharma menambahkan berdasarkan penelusuran RM ternyata adalah residivis curanmor. RM pernah dua kali ditahan di Lapas Makassar pada tahun 2013 dan 2017.

Dharma menambahkan berdasarkan penelusuran RM ternyata adalah residivis curanmor. RM pernah dua kali ditahan di Lapas Makassar pada tahun 2013 dan 2017.

"Selanjutnya tersangka dan barang bukti diserahkan ke penyidik satreskim Polres Gowa," ucapnya.

Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku

Menurut dia, polisi tidak memaksa. Namun, Kanit PPA Polres Tebo mengatakan pada LM akan mencari pinjaman dana untuk penanganan kasus.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Ayah Korban Perkosaan, Warga yang Ingin Ambil Mobil di Kantor Polisi Juga Lapor Dimintai Uang
Tak Hanya Ayah Korban Perkosaan, Warga yang Ingin Ambil Mobil di Kantor Polisi Juga Lapor Dimintai Uang

Kelakuan buruk Aipda Ari Wahyudi, mantan Kanit PPA Polres Tebo, terbongkar setelah dia dicopot dari jabatannya karena meminta uang pada ayah korban perkosaan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Enam Pelajar SMP di Muara Kamal
Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Enam Pelajar SMP di Muara Kamal

Akibatnya para korban mengalami luka bakar di bagian muka, leher, dan tangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya
Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya

Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang

Pelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.

Baca Selengkapnya
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi

Tiga personel Polres Tebo pun dipanggil Bidang Propam Polda Jambi setelah viralnya dugaan permintaan uang kepada orang tua korban perkosaan, LM (37).

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas

Pelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Kunjung Gelar Perkara Kasus Panji Gumilang, Ini Alasannya
Polisi Tak Kunjung Gelar Perkara Kasus Panji Gumilang, Ini Alasannya

Saat ini, proses penyidikan masih berjalan dan melengkapi syarat formil.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Oklin Fia Bikin Konten Jilat Es Krim
Terungkap Alasan Oklin Fia Bikin Konten Jilat Es Krim

Namun polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus yang menjerat Oklin Fia.

Baca Selengkapnya