Survei SMRC: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Paling Rendah
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dianggap sebagai lembaga penegak hukum yang memiliki tingkat kepercayaan paling rendah di mata publik. Ini berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Berdasarkan survei SMRC menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri hanya 58 persen. Angka tersebut lebih kecil ketimbang lembaga-lembaga lain yang turut disurvei.
Sementara itu, pengadilan menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh rakyat. Sebanyak 61 persen responden bilang jika lembaga itu bisa dipercaya. Diikuti kemudian dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memperoleh tingkat kepercayaan sebesar 60 persen. Dan Kejaksaan sebesar 59 persen.
Sementara mereka yang mengaku tidak percaya dengan institusi kepolisan sebesar 38 persen. Angka ini juga paling tinggi dibanding institusi lain yang disurvei.
Kejaksaan dan KPK memeroleh persentase ketidakpercayaan publik sebesar 36 persen. Sedangkan Pengadilan sebanyak 35 persen. Sisanya adalah mereka yang memilih untuk tidak menjawab.
Survei ini melibatkan seribu responden yang dipilih secara acak. SMRC mematok margin of error sekitar +/-3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaLebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKepuasan masyarakat itu turun apabila dibandingkan saat exit poll dilakukan LSI pada 14 Februari 2024 dengan 5 sampai 10 hari setelah Pemilu.
Baca Selengkapnya