Sriwedari dan Benteng Vastenburg akan dikembalikan jadi area publik

Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo melalui Penjabat Wali Kota Solo Budi Suharto, melantik Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Usai dilantik, tugas berat menanti mereka. Di antaranya mengembalikan kawasan taman Sriwedari dan Benteng Vastenburg menjadi milik dan area publik, secepatnya.

Koordinator TACB, Titis Srimuda Pitana STM Trop.Arch usai pelantikan mengatakan ada beberapa agenda yang dilakukan ke depannya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, kata Titis, pihaknya akan mengkaji kawasan rumah dinas wali kota Solo, Loji Gandrung untuk menjadi fasilitas publik. Pasalnya, selama ini Loji Gandrung digunakan sebagai tempat tinggal untuk Wali Kota Solo.

"Untuk agenda lainnya yang mendesak diakukan adalah mengembalikan Sriwedari dan Benteng Vastenburg untuk publik," kata Titis di Solo, Kamis (8/10).

Menurut Titis, tak mudah untuk mengembalikan kedua kawasan cagar budaya ini. Bersama anggota TACB lainnya dia meminta dukungan dari seluruh warga agar bisa mengembalikan Sriwedari dan Benteng Vastenburg untuk ruang publik.

"Kami akan mengundang semua pihak terkait guna menyelesaikan persoalan di kawasan Sriwedari maupun Benteng Vastenburg. Dulu di Sriwedari merupakan ruang publik. Kami ingin mengembalikan itu milik publik lagi," sambung anggota TACB Kota Solo lainnya, KGPH Dipokusumo.

Untuk itu pihaknya akan segera menyusun rencana tata ruang di kawasan Sriwedari dan Benteng Vastenburg. Tak hanya itu, pihaknya berjanji segera menyusun standardisasi rencana penataan kawasan cagar budaya dengan mengacu pada tahun pembangunan dan lain sebagainya.

TACB, lanjut dia, akan melakukan pendataan dan labelisasi bangunan cagar budaya. Penyiapan regulasi ihwal pemberian insentif bagi pemilik bangunan cagar budaya di Kota Solo juga mendesak dilakukan.

"Paling tidak insentif berupa pembebasan pajak bumi dan bangunan. Syukur-syukur ada bantuan langsung berupa pengganti biaya perawatan," ucapnya.