Soegeng Sarjadi meninggal dunia di usia 72 tahun
Merdeka.com - Kabar duka kembali datang. Kali ini pengusaha sekaligus pendiri Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Soegeng Sarjadi tutup usia pada umur 72 tahun.
Pendiri Yayasan Soegeng Sarjadi itu meninggal sekitar pukul 09.05 WIB tadi di RS Pertamedika Sentul City, Kota Bogor.
"Beliau sakit. Tapi lebih detailnya nanti dokter yang bisa menjelaskan ya," kata Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Fadjroel Rahman kepada merdeka.com, Kamis (30/10).
Menurutnya, Almarhum sudah tiga hari dirawat di rumah sakit. Sementara soal di mana Almarhum akan dikebumikan, pihak keluarga belum memutuskannya.
"Karena baru meninggal, keluarga belum memutuskan karena beliau punya rumah juga di Salabintana selain di Jakarta. Kita tunggu keputusan keluarga," katanya.
Soegeng Sarjadi lahir di Pekalongan, 5 Juni 1942. Almarhum adalah seorang pengusaha atau CEO Kodel Grup.
Sebagai bentuk perhatiannya terhadap masyarakat, Almarhum mendirikan Yayasan Soegeng Sarjadi pada 1997. Kemudian, p[ada 2010, bekerjasama dengan TVRI, Almarhum membuat acara talk show dengan nama 'Soegeng Sarjadi Forum'. Almarhum juga mendirikan sebuah lembaga riset yang diberi nama Soegeng Sarjadi Syndicate.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaPria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia adalah buah hati anak Raden Toemenggoeng Ario Soerjodiningrat, Bupati Probolinggo.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSemangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tukang pijit Jenderal Dudung yang ternyata bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaIa adalah sosok penting di balik kehidupan sang guru bangsa
Baca SelengkapnyaLahir di Tarutung, Tapanuli, Sumatra Utara pada 26 Agustus 1914, Albert sudah menekuni dunia jurnalistik sejak usianya menginjak remaja.
Baca Selengkapnya