Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Sejoli yang melakukan aborsi ini berinisial RA (23) dan IK (22).

Sepasang kekasih RA (23) dan IK (22) diamankan polisi usai melakukan aborsi janin berusia enam bulan di sebuah indekos, Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (5/3).


Terungkapnya aborsi dilakukan keduanya akibat kecurigaan warga karena mengurus surat pengantar pemakaman.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Panakukkang, Inspektur Satu Sangkala mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya sepasang kekasih yang diduga melakukan aborsi di dalam kamar kosnya. Pihaknya langsung mengamankan keduanya.

"Dari TKP (tempat kejadian perkara) kita temukan ada dugaan sepasang muda-mudi ditemukan di situ ada bayi (janin) yang sudah meninggal berumur sekitar enam bulan. Ditemukan di dalam kamar kos yang bersangkutan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/3).

Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Mantan Kanitreskrim Polsek Biringkanaya ini mengaku masih melakukan pendalaman apakah keduanya melakukan aborsi atau keguguran. Dia mengatakan tim Inafis Polrestabes Makassar telah turun melakukan olah TKP.

"Untuk sementara kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan apakah meninggalnya bayi (janin) ini disengaja atau memang sengaja digugurkan," 

tuturnya.

merdeka.com

Sangkala mengaku janin yang diduga hasil aborsi tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum dan autopsi. Sangkala menambahkan kedua terduga pelaku kini sudah diamankan di Polsek Panakukkang untuk pendalaman.

Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

"Kondisi yang melakukan aborsi sementara ini dalam keadaan sehat, tapi masih perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesehatannya," 

ucapnya.

merdeka.com

Sementara Ketua RT Jalan Sukaria, Rosmiati mengaku terungkapnya keduanya diduga melakukan aborsi karena adanya kecurigaan warga. Dia mengungkapkan keduanya sempat meminta surat pengantar pemakaman.

Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

"Dia datang untuk meminta surat pengantar pemakaman. Sementara dia tidak tercatat sebagai warga di sini dan tidak ada surat-surat jelas, tidak jelas kependudukannya dan saya tidak kasih (surat pengantar pemakaman)," ungkapnya.

Kecurigaan Rosmiati semakin besar, saat terduga pelaku RA mengaku tinggal sendirian di indekosnya. Sebelumnya, RA mengaku sudah menikah, tetapi suaminya kerja di luar daerah.

"Karena kecurigaan itu, saya melapor ke polisi," ucapnya.

Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir

Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, MK Periksa Saksi dan Ahli Kubu Ganjar-Mahfud Hari Ini
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, MK Periksa Saksi dan Ahli Kubu Ganjar-Mahfud Hari Ini

Secara teknis, MK memberi kesempatan yang sama seperti yang dilakukan oleh pemohon 1 yaitu Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin kemarin.

Baca Selengkapnya
Belum Proses Surat Pemberhentian, Istana: Firli Bahuri Tak Sampaikan Pengunduran Diri
Belum Proses Surat Pemberhentian, Istana: Firli Bahuri Tak Sampaikan Pengunduran Diri

Keppres pemberhentian Firli belum dapat diproses Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya
Kisah Dermaga Santolo, Sisa Kejayaan Rempah Zaman Belanda di Garut yang Masih Ada
Kisah Dermaga Santolo, Sisa Kejayaan Rempah Zaman Belanda di Garut yang Masih Ada

Selain mengenang kejayaan rempah zaman Belanda, dermaga ini cocok untuk lokasi menikmati senja.

Baca Selengkapnya