Sebut Temui Titik Terang, Polres Bogor Buka Kembali Kasus Penusukan Siswi SMK
Merdeka.com - Masih ingat kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya? Polisi kembali melanjutkan penyelidikan kasus pembunuhan gadis berusia 18 tahun ini setelah sempat mentok tak menemukan titik terang.
"Kemarin sempat mentok. Sekarang lanjut, sedang dikerjakan Kasat Reskrim yang baru, tapi tidak dari nol," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, Selasa (6/7).
Untuk mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK tersebut, lanjut Hendri, proses penyelidikan dilakukan melalui jalur lain.
Di samping itu, polisi juga kembali menggali keterangan para saksi termasuk saksi tambahan dan menganalisa ulang kasus pembunuhan yang berlangsung di sebuah gang kecil Jalan Riau, Kota Bogor, Jawa Barat pada 8 Januari 2019 silam.
"Ada penambahan hal-hal yang belum dilakukan penyelidikan sebelumnya, salah satunya menganalisa yang lain," kata Hendri.
Meskipun belum menemukan alat bukti baru, namun dari serangkaian proses penyelidikan kasus pembunuhan siswi SMK tersebut polisi mengklaim telah menemukan titik terang dalam kasus tersebut.
"Ada report ke saya sudah ada progres dan sedang dikerjakan. Kelihatannya ada cahaya di titik gelap," ujar Hendri.
Sementara alat bukti berupa video rekaman CCTV yang sempat dianalisa oleh Federal Bureau Investigation (FBI) sudah dikembalikan ke penyidik. Namun melalui digital forensik rekaman video yang dilakukan FBI tidak membuahkan hasil.
Sebab, alat canggih yang dimiliki biro investigasi dari Negeri Paman Sam ini tidak mampu mengidentifikasi wajah pelaku. Hal itu karena resolusi gambar video detik-detik pembunuhan terlalu rendah. Karenanya, rekaman video tersebut tidak akan dijadikan acuan dalam pengungkapan kasus pembunuhan gadis berkacamata itu.
"Tidak bisa. Tapi CCTV itu hanya untuk memudahkan (penyelidikan) saja. Kalau itu tidak bisa ya pakai cara lain," ungkapnya.
Sebelumnya, siswi SMK Baranangsiang Bogor, Adriana Yubelia Noven Cahya ditusuk di Jalan Riau, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (8/1/2019), saat pulang dari sekolah. Korban akhirnya tewas di rumah sakit akibat mengalami luka tusukan di dada.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku menusuk korban di sebuah gang yang sepi samping kosannya. Pelaku yang sudah menunggu kedatangan korban, lalu menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri. Korban kemudian terkapar, sedangkan pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi mengarah Jalan Pajajaran.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaSambil Menangis Sesenggukan, Siswi SD ini Ungkap Kisah Pilu Sering Dibully karena Jadi Tukang Rongsok
Lastri dibully karena dia tukang rongsokan. Lastri mencari rongsokan untuk menambah penghasilan keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaDi Balik Kesuksesan Hengki Haryadi jadi Brigjen Polri, Ada 2 Wanita Selalu Melangitkan Doa, ini Sosoknya
Brigjen Hengki Haryadi sebut dua sosok penting dalam kesuksesan kariernya di Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya