Sebelum tewas, siswi Fatri diperkosa bergilir oleh paman & 4 pelaku
Merdeka.com - Tak hanya mengungkap dan menangkap pelaku lain, penyidik juga menemukan fakta lain. Sebelum dibunuh, korban Fatriatul Faidah (12) terlebih dahulu disekap dan diperkosa secara bergilir oleh pamannya sendiri, Somad (34) dan empat pelaku lain.
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol P Arianto mengungkapkan, dari keterangan para tersangka, korban sengaja diculik saat mengantar adiknya sekolah, Selasa (19/1). Kemudian, korban disekap dan diikat di rumah kosong tak jauh dari rumahnya. Melihat tubuh korban yang mulus dan tak berdaya, para tersangka memperkosanya secara bergilir.
Biadabnya, ide perkosaan tersebut muncul dari tersangka Somad yang tak lain adalah paman korban dan bekerja sebagai guru ngaji di kampungnya.
"Tadinya memang hanya mau mengambil motor, tapi ternyata korban juga diperkosa bergilir. Itu idenya dari tersangka Somad. Somad juga yang pertama kali memperkosanya," ungkap Arianto, Senin (25/1).
Saat diperkosa, korban berteriak dan melawan. Namun, dipukul oleh tersangka Toni sehingga membuat siswi kelas I SMP itu kembali pingsan.
"Tersangka A yang masih berusia 13 tahun juga ikut memperkosa, dia mendapat giliran terakhir," ujarnya.
Dalam keadaan pingsan dan penuh luka lebam di sekujur tubuhnya, korban dibuang ke kolam galian. Setelah itu motor korban jenis Honda Beat merah nomor polisi BG 4620 ZQ dijual ke kawasan Kenten Palembang seharga Rp 2 juta.
Dari hasilnya, tersangka Somad mendapat Rp 750 ribu, Toni menerima Rp 1 juta, tersangka A dapat bagian Rp 50 ribu, serta tersangka Rinto dan Rudi sisa pembagian.
"Para tersangka menikmati uang penjualan motor korban. Saat ini mereka masih jalani pemeriksaan," pungkasnya.
Diketahui, jasad Fatriatul Fahidah atau kerap dipanggil Fatri (12) ditemukan di kolam galian di Jalan Talang Keramat, Lorong Perjuangan, Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (20/1) pukul 15.00 WIB. Dugaan saat itu, siswi kelas I SMP itu jadi korban begal karena sepeda motornya jenis Honda Beat hilang. Saat dilakukan pengangkatan, dari mulut dan hidung korban yang tinggal sekitar lokasi penemuan itu mengeluarkan darah. Sejumlah luka lebam juga ditemukan di tubuhnya.
Beberapa hari berselang, polisi meringkus dua tersangka, yakni Somad (34) dan Toni (30). Somad adalah paman korban. Dia menjadi dalang perampokan, pembunuhan, dan perkosaan terhadap korban karena terbelit utang sabu sebesar Rp 750 ribu.
Dari hasil pengembangan, tiga tersangka lain berhasil diringkus. Mereka adalah Rinto (27), Rudi (17) dan satu pelaku yang masih berusia 13 tahun berinisial A.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaCabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca Selengkapnya