Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Ganjar Tuding Jokowi Bagi Bansos seperti Pencuri, Hotman Paris Bereaksi Keras

<br><br>Saksi Ganjar Tuding Jokowi Bagi Bansos seperti Pencuri, Hotman Paris Bereaksi Keras



Saksi Ganjar Tuding Jokowi Bagi Bansos seperti Pencuri, Hotman Paris Bereaksi Keras


Romo Magnis mengatakan, bansos bukan milik presiden, melainkan milik bangsa.

Ahli dari tim hukum Ganjar-Mahfud, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis mengibaratkan Presiden yang bagi-bagi bantuan sosial demi memenangkan pasangan calon tertentu mirip pegawai yang diam-diam mencuri uang dari kas toko. Menurutnya, hal itu merupakan pelanggaran etika.


Hal itu disampaikannya pada persidangan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).


"Kalau presiden dengan begitu saja bagi bansos untuk kampanye paslon yang mau dimenangkannya, maka itu mirip dengan seorang karyawan yang diam-diam ambil uang tunai dari kas toko. Itu pencurian dan pelanggaran etika," kata Romo Magnis.

Romo Magnis mengatakan, bansos bukan milik presiden, melainkan milik bangsa Indonesia yang pembagiannya menjadi tanggung jawab kementerian yang bersangkutan dan ada aturan pembagiannya.


"Itu juga tanda bahwa dia sudah kehilangan wawasan etika dasarnya tentang jabatan sebagai presiden bahwa kekuasaan yang dia miliki bukan untuk melayani diri sendiri, melainkan melayani seluruh masyarakat," lanjutnya.


Di kesempatan sama, Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris Hutapea mencecar Romo Magnis. Hotman mulanya mengatakan bahwa pemerintah telah membagikan bansos maupun perlindungan sosial sebesar Rp408 triliun pada 2021. Pada 2022, jumlahnya meningkat menjadi Rp 431 triliun.

"Apakah itu (bukan) pemerintah yang baik, yang membantu fakir miskin? Tadi kan bapak ngomong fakir miskin. Pada waktu itu enggak ada pemilu, tapi sudah 40 persen lebih bansos dan perlinsos," kata Hotman di ruang sidang MK.


Hotman kemudian mempertanyakan maksud Romo Magnis yang mengibaratkan Presiden layaknya pencuri.

"Tadi Romo mengatakan bahwa presiden seperti pencuri di kantor ngambil duit dibagi-bagikan. Presiden mengambil uang bansos untuk dibagi-bagikan. Apakah romo mengetahui bahwa bansos yang dibagikan itu sudah ada datanya berdasarkan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan PPPKE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem)," ujar Hotman.


Menurutnya, data penduduk penerima bansos sudah ada. Sehingga, Presiden hanya simbolik membagikan bansos di awal sesuai data yang sudah ada di kementerian masing-masing.

"Selanjutnya dilanjutkan kementeriannya. Jadi presiden tidak pernah membagikan bansos di luar. Data yang sudah ada data DTKS dan PPPKE," kata Hotman.


"Dari mana Pak Romo tahu bahwa presiden itu seolah mencuri dari uang bansos untuk dibagi-bagikan padahal Pak Romo tidak tahu praktik pembagian data itu sudah ada lengkapnya," lanjutnya.

Saksi Ganjar Tuding Jokowi Bagi Bansos seperti Pencuri, Hotman Paris Bereaksi Keras

Menanggapi pertanyaan Hotman, tim hukum Ganjar-Mahfud lantas menginterupsi dan menyebut bahwa Romo Magnis tidak pada kapasitasnya menjawab.

"Mohon izin majelis, karena ahli bukan ahli bansos," kata salah satu anggota tim hukum Ganjar-Mahfud .


Ketua Majelis Hakim Suhartoyo kemudian mengingatkan bahwa pernyataan Hotman sudah bisa ditangkap. Dia mengingatkan Hotman untuk tidak mengulang pertanyaan.

"Pertanyaan Pak Hotman yang pertama sudah bisa ditangkap. Jangan diulang-ulang," kata Suhartoyo.


"Iya, karena tadi kan beliau mengatakan Presiden seolah-olah pencuri uang untuk bansos. Itu dia tidak ambil, sudah ada datanya," timpal Hotman.

Kemudian, Romo Magnis menjawab bahwa yang ia sampaikan adalah secara teoretis.


"Mengenai bansos, saya tidak mengatakan apa pun tentang yang dilakukan Presiden Jokowi. Saya mengatakan, kalau seorang presiden yang sebetulnya tidak mengurus langsung kementerian, mengambil bansos yang sudah disediakan di situ untuk kepentingan politiknya, maka itu pencurian. Apakah itu terjadi di Indonesia? Itu bukan urusan saya," tuturnya.

Hotman Paris Bicara Lugas Sampai Bawa Nama Jokowi, Ini Penyebabnya
Hotman Paris Bicara Lugas Sampai Bawa Nama Jokowi, Ini Penyebabnya

Pengacara Hotman Paris Hutapea senggol Jokowi usai muncul kebijakan kenaikan pajak hiburan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sidang Panas! Hotman Emosi Jokowi Dibilang Ahli Korupsi
VIDEO: Sidang Panas! Hotman Emosi Jokowi Dibilang Ahli Korupsi "Tak Bisa Maksa Begitu"

Hotman Paris nampak emosi saat saksi ahli menyebut Presiden Jokowi melakukan korupsi bansos dan melanggar konstitusi

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Klaim Menang 30-0 dari Kubu Ganjar dan Anies di Sidang MK, Doakan Yusril Jadi Jaksa Agung
Hotman Paris Klaim Menang 30-0 dari Kubu Ganjar dan Anies di Sidang MK, Doakan Yusril Jadi Jaksa Agung

Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris mengklaim hari ini pihaknya sudah menang 30-0 dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hotman Paris Ledek Tim AMIN: Lucu Semuanya, Mereka Sangat Kacau
Hotman Paris Ledek Tim AMIN: Lucu Semuanya, Mereka Sangat Kacau

Menurut Hotman, ahli tim Amin mengatakan, bahwa Presiden Jokowi dan menterinya melanggar undang-undang korupsi, bansos, dan melanggar UU APBN.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Merapat ke Kantor Prabowo, Dukung Capres?
Hotman Paris Merapat ke Kantor Prabowo, Dukung Capres?

Hotman menyambangi Prabowo di Gedung Kementerian Pertahanan, Kamis (10/8) sore.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Hotman Ngegas Skak Saksi Kubu Ganjar | Bahlil Diminta DPR Pakai Otak!
TOP NEWS: Hotman Ngegas Skak Saksi Kubu Ganjar | Bahlil Diminta DPR Pakai Otak!

Hotman Paris keras mencecar pakar filsafat Romo Magnis sebaga ahli dari kubu Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya