Merdeka.com - Ponsel milik dua muncikari artis Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila, yang ditangkap Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, menjadi barang bukti yang paling penting untuk menguak jaringan prostitusi online. Dari ponsel tersangka ES dan TN ditemukan data sejumlah pelanggannya.

Ini yang ditemukan polisi saat 'menggeledah' ponsel dua muncikari prostitusi artis. Polisi menemukan sejumlah nama yang sempat berkomunikasi dengan para muncikari tersebut.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harisandi mengatakan, saat ini pihaknya juga berfokus pada pemeriksaan telekomunikasi milik dua muncikari tersebut.

"Ini masih kita buka datanya, hasil pemeriksaan dari telekomunikasi dia," ujarnya, Senin (7/1).

Polisi menemukan banyak percakapan antara muncikari dengan pelanggan prostitusi artis yang mengarah pada urusan bisnis esek-esek.

"Kita masih terus melakukan pengecekan. Yang kita temukan misalnya begini, namanya Anto, saat kita cek di telekomunikasi dia ternyata dia pesan," ungkapnya.

Disinggung mengenai hubungan antara tersangka muncikari ES dan TN, dia mengakui mereka tidak saling mengenal dan berbeda jaringan. "Beda jaringan. Mereka tidak saling kenal," tambahnya.

Sebelumnya, polisi juga sempat menguak teka-teki siapa sosok pengusaha yang disebut-sebut memboking Vanessa Angel sebesar Rp 80 juta. Pria yang disebut polisi bernama Rian itu merupakan pengusaha yang ber KTP Jakarta.

Keberadaannya di Surabaya bukan untuk pertamakalinya. Sebab, dia disebut memiliki sejumlah bisnis di Jawa Timur. Salah satunya adalah tambang pasir di kawasan Lumajang.

Selain identitas itu, Rian diketahui berumur 45 tahun. Meski berumur 45 tahun, pria tersebut diketahui belum berkeluarga alias bujangan.

Sedangkan pria yang membooking Avriellya Shaqqila, berinisial A. Namun A tak terbukti lantaran saat digerebek polisi belum sempat bersama dengan Avriellya. "Pada saat penangkapan dia belum datang," tambah AKBP Harisandi.