Polisi tembak anggota sindikat perampok nasabah bank Malang di Solo
Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polres Malang dan Polresta Surakarta melumpuhkan seorang anggota sindikat perampok spesialis nasabah bank, Kamis (11/1) siang. Seorang pria harus ditembak kakinya, karena melarikan diri ke tengah kerumunan Pasar Legi saat akan ditangkap.
Sejumlah saksi mengatakan, polisi melakukan tembakan ke arah pria yang belum diketahui identitasnya itu beberapa kali. Hingga akhirnya pria tersebut bisa diamankan.
Seorang saksi mata yang merupakan pemilik kios di sekitar tempat kejadian, Sunardi (55) memaparkan penangkapan pelaku ini dilakukan pada siang hari di samping Bank BNI Pasar Legi, Solo. Saat kejadian, di lokasi masyarakat dan pengunjung pasar sedang beraktivitas.
"Tadi pukul 12.35 saya dengar tembakan beberapa kali. Saya langsung mendekat dan melihat ada seorang pria yang sudah jatuh di tanah, banyak darah di kakinya lalu dibawa polisi," ujar Sunardi.
Slamet (63) seorang sopir truk yang berada di lokasi menuturkan, pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max nopol W 4766 NJ. Ia melihat mobil polisi menabrak sepeda motor pelaku di sebuah gang di selatan Pasar Legi. Usai tertabrak, pelaku melarikan diri. Tak mau kehilangan buruannya, polisi kemudian mengelilingi tembakan hingga 3 kali.
Dua tembakan terakhir dari jarak 100 meter, 2 peluru bersarang di kaki kanan dan 1 peluru di kaki kiri. Tersangka pun jatuh tersungkur di tanah dan menjadi tontonan warga.
Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi membenarkan adanya penembakan tersangka. Pihaknya hanya membantu untuk mengamankan situasi saja.
"Penangkapan dilakukan oleh Polres Malang, dibantu oleh Polresta Surakarta. Ada 3 pelaku yang ditangkap. 2 ditangkap di sebuah pemakaman di Masaran Sragen dan satu di Pasar Legi Solo," terangnya.
Agus mengatakan, ketiga orang yang ditangkap merupakan perampok spesialis nasabah bank di wilayah Malang dan sekitarnya. Menurutnya, ketiga pelaku ini sudah diintai oleh tim Satreskrim Polres Malang. Mereka melakukan perampokan nasabah bank pada 4 Januari lalu di wilayah Malang, Jawa Timur.
"Pergerakan mereka selalu diikuti, dan ditemukan di Solo. Ketika dikejar para pelaku ini berpisah," kata Agus.
Agus menambahkan ketiganya sementara akan ditahan di Polresta Solo. Polisi baru akan melakukan tindakan usai pelaku yang ditembak selesai mendapat perawatan di RS PKU Muhammadyah Solo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya