Polisi investigasi kasus penganiayaan wartawan saat liput demo
Merdeka.com - Akibat dari kericuhan demo Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) di halaman kantor Bupati Cianjur, salah seorang wartawan media cetak nasional bernama Guruh Permadi diduga terkena pukul oleh anggota Damlamas Polres Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat itu Guruh terjebak di antara kerumunan pendemo yang ricuh dengan petugas.
"Jadi pada saat ada gesekan dengan pendemo, mas Guruh terjebak di antara kerumunan tersebut dan terkena gesekan. Ntah dari pihak mana," kata Asep, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (4/1).
Guruh pun akhirnya dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapat perawatan. Menurut Asep, saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi terhadap pelaku pemukulan tersebut.
"Kami juga sedang investigasi menyeluruh kejadian ini," ujarnya.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) di halaman Kantor Bupati Cianjur, berujung ricuh, Senin (4/1). Kericuhan bermula dari pendemo yang melempar cairan darah hewan yang dicampur cairan kimia kepada para petugas, yang berusaha mengamankan aksi tersebut.
Dari aksi anarkis itu beberapa petugas terkena cairan tersebut. Polisi akhirnya berhasil mengamankan cairan dan meneliti lebih lanjut untuk memastikan bahaya atau tidak cairan kimianya.
"(Cairan) masih diteliti, karena menurut anggota yang terkena berasa panas dan gatal," ujar Asep.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaOperasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnya