Polisi gerebek 33 WN China di Cilandak, 1 tewas lompat dari gedung
Merdeka.com - Petugas Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan 33 warga China yang melakukan penipuan di Jalan Kenanga, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Pelaku melakukan penipuan melalui jaringan online terhadap sesama warga negara China yang berada di negara tirai bambu itu.
"Diduga melakukan pelanggaran keimigrasian yang berada di Indonesia untuk melakukan giat ilegal," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di lokasi, Kamis (7/5) dini hari.
Menurut dia, pelaku diduga melakukan human trafficking atau perdagangan manusia. Sebab saat penggerebekan, salah satu pelaku bernama Siau Pei berusaha melarikan diri dengan melompat dari atas gedung.
"Siau Pei meninggal di lokasi. Mereka direkrut untuk kerja di Indonesia ternyata mereka dibohongi dipekerjakan menjadi operator," ujarnya.
Sementara polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat sebagai alat kejahatan, di antaranya 54 unit handphone dan 65 unit telepon PSTN. Sebuah printer, 7 buah laptop, 14 unit iPad, 54 handphone, 15 buah kalkulator dan sebanyal 64 telepon Public Switched Telephone Network (PSTN), 8 unit Handy Talkie (HT), 36 unit Port interface modem dan 14 kartu identitas lainnya.
"Kami Melakukan olah TKP, lalu membuat LP temuan (pelanggaran imigrasi), mengamankan para tersangka dan membawa 1 korban yang meinggal dunia ke RS Kramatjati. Selanjutnya melakukan identifikasi terhadap tersangka dan berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi," tandasnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya