Polisi Gendong Orang Sakit Jantung Dapat Penghargaan, Diusulkan Naik Pangkat
Merdeka.com - Bripka Sigit Prabowo menerima penghargaan dari Ombudsman karena aksinya menggendong pria terkena serangan jantung. Sigit dianggap pantas menerima penghargaan sebagai pelayan publik teladan.
"Apa yang dilakukan Bripka Sigit merupakan cerminan bagi kita semua atas pelayanan terbaik dan tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Ketua ORI Amzulian Rifai saat apel pemberian penghargaan di Gedung ORI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/2).
Amzulian menyatakan harus mengapresiasi perbuatan Bripka Sigit yang dia nilai tanpa pamrih. Terlebih, apa yang dilakukan Bripka Sigit setidaknya bisa menolong hidup seseorang.
"Kalau dilihat sederhana saja, mengangkat seseorang dari halte menuju RS yang jaraknya mungkin tidak terlalu jauh. Tapi ini bukan orang cidera kakinya atau sakit tidak berbahaya. (Ini) menyangkut jantung, lambat sedikit tentu saja pasti tidak tertolong. Jadi itu hal yang luar biasa," kata Amzulian.
Amzulian berharap, apa yang dilakukan Bripka Sigit mampu menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, tak hanya aparat kepolisian saja.
"Mudah-mudahan apa yang Pak Sigit Prabowo lakukan ini jadi inspirasi siapapun dalam menjalankan tugasnya, apa pun jabatan dan tugasnya," kata Amzulian.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Bripka Sigit, yang disaksikan oleh Kapolres Jakarta Barat dan Dirlantas Polda Metro Jaya.
Usai menerima penghargaan, Bripka Sigit mengucapkan rasa syukurnya. Dia menegaskan, apa yang dia lakukan semata-mata hanya untuk menolong seseorang tanpa mengharapkan penghargaan.
"Saya enggak berharap menerima penghargaan, karena itu memang sudah jadi tugas saya, melindungi, membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Saya ikhlas menolong nya karena ini kemanusiaan," kata Bripka Sigit di lokasi yang sama.
Dia kemudian bercerita proses di mana dirinya menggendong pria yang terkena penyakit jantung dari Halte Transjakarta menuju RS Harapan Kita. Dia mengaku saat tengah mengatur lalu lintas di pagi hari, dia menerima laporan ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Saya mendengar di Halte (TransJakarta) Harapan Kita, busway, ternyata di situ ada banyak bergerombol, masyarakat minta tolong, 'Pak tolong ini ada masyarakat yang kena serangan jantung'," kata dia.
"Saya respect tidak berfikir apapun langsung minta tolong sama masyarakat untuk menurunkan dan menaikkan (ke punggung) dan saya gendong. Saya berpikir supaya bagaimana caranya supaya cepat ditolong di rumah sakit," kata Bripka Sigit.
Diusulkan Naik Pangkat
Anggota Satlantas Polres Jakarta Barat Bripka Sigit yang menggendong warga terkena serangan jantung akan diusulkan naik pangkat. Hal tersebut dikatakan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo.
"Ya nanti itu (kenaikan pangkat), salah satu bagian yang akan kami usulkan kepada pimpinan," ujar Sambodo di Gedung Ombudsman Republik Indonesia, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/2).
Sambodo memastikan bahwa Bripka Sigit tetap akan mendapatkan penghargaan dari Polri terkait aksinya tersebut. Menurut Sambodo, Polri akan memberikan penghargaan yang terbaik bagi Bripka Sigit.
"Kan bentuk penghargaan itu bisa macam-macam. Bisa penghargaan dari Pak Kapolri, Kapolda, penghargaan kelanjutan sekolah, atau kenaikan pangkat," kata Sambodo.
Reporter: Fachrur Rozie (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas
Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpangkat Bripka Tiba-tiba Ngamuk di Pinggir Jalan Gebuki 'Sosok' Ini, Ending-nya Bikin Ketawa
Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaKritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih pada Orang yang Selalu Mengawalnya, 'Mereka Pertaruhkan Nyawa untuk Saya'
Capres nomor urut 02 sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang melakukan pengawalan kepadanya.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya