Polisi Ciduk Residivis Narkoba di Indekos Mataram Bersama Teman Perempuan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangkap seorang pria berinisial ZA, residivis kasus narkoba yang kembali ditangkap dalam penggerebekan di sebuah kamar kos-kosan di wilayah Karang Jangu, Cakranegara.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengatakan, residivis yang sudah masuk penjara dua kali itu kembali ditangkap bersama seorang pria berinisial AJ dan perempuan pemilik kamar kos-kosan berinisial TSN asal Bandung.
"Jadi mereka ditangkap dalam aksi penggerebekan," kata Saiful Alam di Mataram, Rabu (24/7).
Dari hasil penggerebekannya, Tim Satresnarkoba Polres Mataram dikatakan telah mengamankan barang bukti narkoba yang disembunyikan dalam botol kecil. Poket narkoba jenis sabu dan bubuk ekstasi diamankan.
Selain narkoba, polisi juga mengamankan perangkat hisap sabu serta sebuah kaca bening yang didalamnya masih berisi kristal padat diduga sabu-sabu.
"Dalam pengakuannya, saat tim datang mereka sedang mengonsumsi narkoba," ujarnya.
Setelah diamankan dan diperiksa penyidik kepolisian di Mapolres Mataram, barang haram tersebut diakui milik ZA. Residivis dengan profesi pemandu wisata asal Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, itu mengaku datang bersama AJ ke kos TSN untuk mengonsumsi narkoba.
"Dalam pengakuannya juga, barang haram ini dia dapatkan dari temannya yang tinggal di Ampenan, ini sedang kita dalami," ucapnya.
Lebih lanjut, ketiga pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 112, Pasal 127, dan Pasal 131 Undang-Undang RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya