Poligami terbongkar, pangkat Gatot di BPK diturunkan
Merdeka.com - Terbongkarnya kasus pembunuhan Holly Angela Hayu Winanti (37), ikut mengungkap status auditor BPK Gatot Supiartono yang memiliki istri lebih dari satu. Holly merupakan istri siri Gatot yang dinikahi pada 2011 lalu.
"Kalau berpoligami tanpa memberitahu pada dinas, sanksi akan dikenakan penurunan pangkat," ujar Sekjen BPK Hendar Setiawan, Kamis (17/10).
Menurut Hendar, jika bicara perbuatan poligami maka harus mengacu kepada disiplin PNS. Sedangkan pemberhentian sementara terhadap Gatot, BPK masih menunggu surat pemberitahuan dari Polda Metro Jaya.
"Kita masih menunggu pemberitahuan resmi. Sedang lakukan komunikasi," katanya.
Seperti diketahui, Gatot jadi otak pembunuhan karena kesal karena Holly merongrongnya meminta dibelikan mobil dan apartemen. Kemarahan Gatot memuncak ketika Holly memintanya menceraikan istri sahnya.
Akhirnya, Gatot meminta Surya Hakim mencari eksekutor buat menghabisi Holly. Gatot mengeluarkan uang Rp 250 juta untuk membayar 5 orang pelaku. Kini, polisi masih memburu Ruski dan Pago yang kabur usai kejadian.
Akibat perbuatan itu karier Gatot terancam tamat. Polisi menjerat pejabat eselon 1 BPK itu dengan pasal 340 KHUP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menjelaskan, larangan penggunaan knalpot brong tertuang dalam pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca Selengkapnya