Petugas lengah karena ada hiburan, tahanan Rutan Tanah Grogot kabur
Merdeka.com - Seorang penghuni rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Tanah Grogot, Kabupten Paser, Kalimantan Timur, dilaporkan melarikan diri. Tahanan tersebut bernama Wawansyah yang masih menjalani proses persidangan dalam kasus perampokan.
"Kejadiannya berlangsung pada Sabtu (27/8 ) sekitar pukul 11. 10 wita," kata Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Tanah Grogot Husni Thamrin dilansir Antara, Minggu (28/8).
Dia menduga, Wawansyah kabur dengan memanfaatkan kelengahan petugas keamanan yang saat itu sedang bersama para tahanan lainnya tengah menikmati acara hiburan yang digelar di dalam rutan.
"Saat itu semua tahanan sedang menonton acara hiburan dan petugas juga menonton sambil mengawasi para tahanan," terangnya.
Kesempatan itulah dimanfaatkan Wawansyah untuk melarikan diri dengan memanjat dinding pembatas rutan. Aksi tersebut, sempat terlihat sesama penghuni rutan yang spontan berteriak ketika melihat tahanan kasus perampokan tersebut memanjat dinding pembatas rutan.
"Tahanan lain yang melihat Wawansyah kabur langsung berteriak kemudian petugas langsung mengejar tapi tidak berhasil menangkapnya. Setelah berhasil memanjat dinding pembatas rutan, dia langsung meloncat keluar. Dia memanjat teralis yang berada di depan pintu B kemudian dia naik ke atap dan keluar melewati pembatas," jelas Husni.
Para petugas mendapatkan bercak darah yang berada di area hutan, diduga darah tersebut adalah darah tahanan yang melarikan diri yang lokasinya tidak jauh dari rutan.
Sesaat setelah kejadian tersebut, Kepolisian Resor Paser segera membantu pencarian tahanan yang melarikan diri tersebut. Namun hingga Minggu sore Wawansyah belum berhasil ditangkap.
"Kami mengerahkan 100 personel untuk mencari tahanan yang melarikan diri, namun hingga Minggu sore, belum ditemukan," kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Hendra Kurniawan.
Polres Paser kata Hendra, juga akan meminta penyidik yang pertama kali menangani kasus yang menjerat Wawansyah. "Saya sudah meminta penyidik Polsek Batu Engau yang menangani kasusnya, untuk mencari tahu keberadaannya, baik melalui keluarga, kerabat maupun temannya," ujar Hendra.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya
Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaAHY soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan
AHY menyebut isu kecurangan memang selalu ada usai pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaTawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca Selengkapnya