Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran
"Dilakukan pengecekan terhadap konstruksi di bawahnya, jadi ini indikasinya ada kebocoran di bawahnya," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Romi Payan, Selasa (26/3).
Saat dilakukan pengecekan, lanjut Romi, pihaknya juga mengambil sampel dari semua jenis BBM yang dijual SPBU tersebut. Hasilnya, hanya Pertalite yang tercampur air.
"Hanya Pertalite (yang tercampur air), sampelnya semua," katanya.
Romi mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan pada kasus Pertalite tercampur air ini. Karena, dari hasil penelusuran ditemukan adanya indikasi kebocoran di bagian bawah, serta lokasi SPBU yang berdekatan dengan sungai.
"Bukan hal yang sengaja oleh petugasnya, makanya ada pengecekan, karena ini kan kita dekat sungai ya makanya ditelusuri dulu kebocorannya dari mana," ungkapnya.
Romi belum bisa memastikan berapa lama investigasi akan dilakukan pada kasus ini. Untuk sementara, SPBU yang berlokasi tidak jauh dari Stasiun Bekasi ini dihentikan operasionalnya sambil menunggu hasil investigasi Pertamina.
"Itu (investigasi) kewenangan Pertamina, hari ini akan diselesaikan secepatnya, karena Pertamina sudah mengirimkan tim teknisi, jadi kita kawal bersama supaya bisa tuntas, karena memang kondisi ini sangat merugikan masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, puluhan sepeda motor dan mobil tiba-tiba mengalami mati mesin setelah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU 34.17106, Senin (25/3) malam. Pemilik sepeda motor dan mobil yang menjadi korban peristiwa ini pun meminta pertanggungjawaban pihak SPBU.
Pihak SPBU memberikan ganti rugi kepada konsumen yang menjadi korban Pertalite tercampur air ini dengan mengganti biaya perbaikan kendaraan, serta mengganti BBM konsumen dengan Pertamax.
berita untuk kamu.
- Enriko
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaDemi bantu penuhi kebutuhan air mineral berkualitas dan bebas BPA pada ibu hamil dan anak, IBI hadirkan Posko OPOR Bu Bidan saat mudik.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca Selengkapnya