Perkosa adik kakak, anggota Satpol PP terancam dipecat
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Palu akan menindak tegas anggotanya yang terlibat pemerkosaan. Jika terbukti bersalah mereka akan diberhentikan secara tidak hormat.
"Kalau memang mereka terbukti bersalah, saya akan memecat mereka karena tindakan mereka itu sangat memalukan korps Satpol PP bahkan Pemerintah Kota Palu," kata Kasatpol PP Pemerintah Kota Palu, Dahyar Muhammad seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/6).
Menurut Dahyar, anggota Satpol PP Kota Palu yang ditangkap polisi dengan tuduhan pemerkosaan itu berjumlah tiga orang berikut seorang anggota Satpol PP Provinsi Sulawesi Tengah dan seorang oknum wartawan surat kabar mingguan.
Ketiga anggota Satpol PP Kota Palu berinisial EF (31), AD (29), dan SA (30) tersebut masih berstatus honorer dan baru mengabdi sekitar lima bulan.
Sementara Al (39) anggota Satpol PP Pemprov Sulawesi Tengah akan diberi sanksi oleh kesatuannya. Sementara RD (33) adalah oknum wartawan yang mengaku menjadi informan Satpol PP Kota Palu.
Keempat oknum anggota Satpol PP dan seorang oknum wartawan itu ditangkap polisi, Rabu (6/6) karena diduga memperkosa kakak beradik C (19) dan U (14) pada Selasa dini hari (5/6). Pemerkosaan itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Palu, sekitar Bukit Jabal Nur.
Pemerkosaan berawal pada Selasa (5/6) dinihari ketika empat anggota Satpol PP dan seorang wartawan sedang melakukan patroli di sekitar Pantai Talise Palu. Beberapa saat kemudian, pelaku menangkap dua wanita karena berkeliaran pada tengah malam.
Kedua wanita itu awalnya akan dibawa ke Markas Satpol PP Kota Palu untuk diperiksa. Namun ternyata mereka dibawa ke Jalan Soekarno-Hatta dan diperkosa secara bergantian oleh kelima lelaki itu di sekitar Bukit Jabal Nur.
3 Polisi Malaysia pemerkosa TKI diberi penangguhan penahanan
Bocah 4 tahun yang gagalkan pemerkosaan dikenal galak
Seorang bapak di Ciracas perkosa anak gadisnya selama 5 tahun
Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnya