Penjelasan Pemkot Solo Larang Ibu Hamil, Lansia dan Anak-anak ke Mal
Merdeka.com - Melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 10 tahun 2020, Pemkot Solo melarang ibu hamil, anak-anak hingga lansia berkunjung ke pusat perbelanjaan dan sejumlah tempat keramaian lainnya. Namun dalam pelaksanaan di lapangan, larangan tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
"Itu sebenarnya imbauan, imbauan keras, imbauan yang sangat ditegaskan. Karena kepedulian saja, kepedulian dari pimpinan agar orang-orang yang rentan tertular itu terlindungi dulu," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Rabu (17/6).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo itu menyampaikan, pihaknya ingin menjaga jangan sampai ada pasien-pasien baru atau orang terpapar baru dari komunitas usia tersebut. Yakni anak-anak di bawah usia 18 tahun, ibu-ibu hamil maupun lansia.
"Kita juga peduli lah, mereka itu kan juga sering di rumah. Tapi kalau ingin mengajak ya, tidak di situ dulu. Kalau keluar ya, ke tempat-tempat yang tidak ada kerumunannya," katanya.
Bisa saja, dikatakannya, anak-anak diajak bermain ke sawah, gunung atau taman-taman yang tidak ada kerumunan atau tidak bersentuhan dengan orang terlebih dahulu. Ahyani tak menampik ada rasa kangen orang tua dan anak untuk bersosialisasi dengan sahabat atau kerabat lainnya. Namun hal tersebut bisa saja dilakukan secara virtual.
Pemerintah Kota Solo memberlakukan new normal atau tatanan baru dengan pedoman Perwali (peraturan wali kota) Nomor 10 tahun 2020, sejak 8 Juni lalu. Perwali tersebut berisi tentang petunjuk pelaksanaan penanganan Covid-19 untuk melindungi masyarakat. Di antaranya tentang larangan ke pusat perbelanjaan dan sejumlah tempat keramaian lainnya bagi ibu hamil, anak-anak hingga lansia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaMomen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya